
PRESMEDIA.ID, Batam – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah bisa mengoptimalkan sistem pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke daerah masing-masing.
Dengan menyediakan kapal besar agar para PMI bisa dibawa ke suatu tempat atau langsung ke daerah masing-masing sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.
“Kami berharap kepada Bapak Deputi III BNPB untuk menyampaikan beberapa usulan kami ini kepada Kepala BNPB dan Menko Marves. Sehingga penanganan kepulangan PMI ini bisa kita laksanakan bersama tanpa muncul kasus-kasus Covid-19 yang baru,” ungkap Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Hotel Marriot, Batam, Kamis (30/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Ansar memaparkan kondisi kesiapan Kepri dari segi sarana, prasarana dan kemampuan keuangan. Selain itu, juga disampaikan usulan agar penanganan PMI kedepan secara hulu dan hilir.
Menurutnya, penanganan Covid-19 untuk seluruh Kepri sejauh ini sudah terlaksana dengan baik. Hal itu diperlihatkan tidak adanya masyarakat Kepri yang terkonfirmasi Covid-19.
“Tinggal lagi penanganan pemulangan PMI dengan kemungkinan terkonfirmasi Covid-19. Karena hasil test swab PCR masih 5 hari,” ujar Gubernur Ansar.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tempat karantina terpadu bagi PMI, lanjut Ansar, pihaknya akan segera mengaktifkan Asrama Haji dan Bapelkes.
Sementara itu, Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan, memastikan akan menyampaikan langsung hasil Rakor tersebut kepada Kepala BNPB agar bisa dengan cepat dilakukan antisipasi dan penanganan secara masif.
“Saya akan sampaikan hasil rakor kita ini agar apa yang diharapkan Pemprov Kepri dalam penanganan pemulangan PMI bisa kita lakukan dengan baik,” kata Fajar.
Penulis : Ismail
Editor : Redaksi