PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Walikota Tanjungpinang Rahma batal menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2021 kepada 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena APBD 2021 kota Tanjungpinang belum ditandatangani ketua DPRD.
Sedianya, setelah pengesahan dan APBD dievaluasi, Ketua Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) harus membubuhkan tandatangan pelaksanaan program kegiatan APBD yang disahkan sebelum DPA-APBD dibagikan ke dinas dan OPD terkait.
Batalnya pembagian DPA-APBD 2021 kota Tanjungpinang ini juga diakui Rahma karena unsur pimpinan DPRD kota Tanjungpinang belum menandatangani pelaksanaan kegiatan APBD 2021 itu.
“Doakan saja, hari ini akan ditandatangani (Ketua DPRD, red), karena untuk wakil-wakil sudah, tinggal ketua belum. Komunikasi kami alhamdililah lancar-lancar saja,” kata Rahma, Rabu menjawab PRESMEDIA.ID, Rabu (27/1/2021).
Sebelumnya, Pemerintah kota Tanjungpinang telah mengagendakan penyerahkan DPA-APBD 2021 kota Tanjungpinang itu kepada seluruh OPD di lingkup Pemerintah kota Tanjungpinang pada Selasa (26/1/2021) lalu. Namun secara tiba-tiba, pembagian DPA-APBD 2021 itu batal dan gagal dilakukan.
Rahma juga mengatakan, selain belum lengkapnya tandatangan unsur pimpinan DPRD untuk pelaksanaan APBD 2021 kota Tanjungpinang itu, alasan lain adalah, lantaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari sedang sakit.
“Pak sekda juga memang sedang sakit, tentu harus bersama-sama dengan Pak Sekda saat penyerahan DPA itu,” demikian Rahma beralasan.
Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni yang dikonfirmasi atas pelaksanaan APBD 2021 kota Tanjungpinang yang belum ditandatanganinya itu enggan memberikan jawaban. Upaya konfirmasi PRESMEDIA.ID melalu pesan Whatsapp dan handphond ke Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini juga tidak ada jawaban.
Penulis:Roland
Editor :Ogawa
Komentar