PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Rudi yakin dan optimis, koalisi Nasdem-Golkar yang mengusung duet Ansar Ahmad-Marlin Agustina akan memenangkan Pilkada Kepri 2020.
Rudi juga mengatakan, latar belakang terbentuknya koalisi ini sudah melalui survey dan pertimbangan yang matang.
“Hasil survey awal Juni lalu menunjukkan koalisi ini sangat potensial,”ujarnya dihadapan ratusan kader pada kegiatan konsolidasi pengurus DPC Nasdem di Tanjungpinang, Minggu (12/7/2020).
Rudi mengatakan, pada hasil survey tertutup dengan batasan 23 tokoh pada Juni lalu, dirinya masih menempati posisi teratas dengan 20,3 persen. Lalu, disusul Ansar Ahmad 18 persen, Ismeth Abdullah 10 persen, Soerya Repastiono 6,7 persen, dan Isdianto 6,4 persen.
Berdasarkan hasil survey tersebut, untuk mendongkrak 10 persen lagi perlu adanya koalisi dengan partai yang lain. Setelah melaporkan kondisi tersebut ke pusat, maka Ketua DPP Nasdem, Surya Paloh langsung melakukan pertemuan bersama Ketua DPP Golkar, Airlangga Hartarto.
Hasilnya Golkar merekomendasikan Ansar Ahmad, sementara saya sendiri maju Pilwako Batam, maka dari Nasdem saya mengusulkan istri saya, Marlin Agustina sebagai calon wakil gubernur,” terag Wali Kota Batam ini.
Dalam hal ini, Ketua ex officio BP Batam ini juga menampik pencalonan istrinya berduet dengan Ansar Ahmad merupakan wujud politik dinasti. Dirinya mengaku tak bisa melarang Marlin yang juga kader Nasdem untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Desember mendatang.
“Itu kan isu-isu saja, kalau istri mau jadi DPRD atau ikutan calon wakil gubernur, saya tidak bisa melarang. Jangankan orang lain istri saja tidak bisa kita larang, biasalah itu,” ungkap Rudi.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur dari partai Nasdem, Marlin Agustina, mengaku siap bertarung visi misi dalam kontestasi Pilkada Kepri. Menurut dia, duetnya bersama Ansar Ahmad merupakan duet yang ideal dan mampu saling mengisi satu sama lain.
Saya juga perempuan pertama yang maju dalam Pilkada Kepri, dan mudah-mudahan menjadi perempuan pertama yang duduk di bangku eksekutif Provinsi Kepri,” harapnya.
Penulis : Ismail
