PRESMEDIA.ID, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet), secara resmi membuka Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).
Sidang Paripurna ini akan menghadirkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan laporan kinerja lembaga negara sekaligus memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada pembukaan sidang. Bambang Soesatyo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke-79 dengan rasa syukur dan refleksi atas makna kemerdekaan yang telah dicapai.
Bamsoet mengatakan, peringatan kemerdekaan adalah momen penting untuk merenungkan apakah Indonesia telah bergerak sesuai dengan cita-cita yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Ia juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa dan UUD 1945 sebagai wujud cita-cita para pendiri bangsa.
“Pancasila harus menjadi fondasi dalam menjaga keberagaman dan persatuan bangsa kita,” ujar Bamsoet.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, sebelumnya juga memastikan bahwa Sidang Tahunan MPR RI 2024 akan berjalan lancar. Sidang ini tidak hanya menjadi forum untuk menegakkan kedaulatan rakyat dan mengembangkan demokrasi, tetapi juga untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga negara.
“Sidang Tahunan MPR tahun ini adalah yang terakhir bagi MPR masa jabatan 2019-2024,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo akan menyampaikan dua pidato penting pada Jumat, 16 Agustus 2024, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Pidato pertama akan disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI sekitar pukul 09.00 WIB, di mana Presiden Jokowi akan memaparkan Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Pada pukul 13.00 WIB, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kedua pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025.
Pidato ini akan berfokus pada Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Sidang ini juga dihadiri sekitar 2.022 undangan, termasuk 1.222 undangan di dalam Gedung Nusantara dan 800 tamu di area plaza Gedung Nusantara IV Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar