
PRESMEDIA.ID,Bintan- Penemuan tengkorak manusia yang berserakan di kebun warga Kampung Karang Rejo RT 003/RW 005, Kelurahan Kawal beberapa waktu lalu masih menjadi misteri hingga saat ini.
Meskipun Tim Forensik Polda Kepri belum berhasil mengungkap kasus ini, Namun kuat dugaan dari beberapa keterangan saksi, tengkorak manuasia itu merupakan jasad Kakek Saleh. Siapakah sebenarnya kakek tersebut?
Warga Kecamatan Gunung Kijang, Jono mengatakan dari informasi yang diterimanya, Kakek Saleh adalah warga asli Kawal. Pria berusia 87 tahun itu hanya hidup sebatang kara di sana. Kabarnya, Kakek Saleh itu punya keluarga di Batam. Namun keluarganya tak pernah menjenguk hingga di usia yang renta itu kakek Saleh hidup sendirian di Kawal,”ujar pemuda ini,Sabtu (5/10/2019).
Dikarenakan hidup sebatang kara, kakek tersebut memiliki kebiasaan sering berjalan kaki sendirian. Namun jarang pulang ke rumah. Banyak cerita, saat berjaan kaki sendiri, kakek itu sering nyasar dan juga terkadang tidur di rumah orang lain.
Melihat kebiasaan itu membuat warga serta Rt dan Rw di kampung tersebut tak melihatnya. Akhirnya warga dan RT setempat pun bersepakat, membawa kakek tersebut ke Panti Jompo Rumah Bahagia Bintan. “Wajarlah umurnya sudah 87 tahun mungkin pikun. Tapi masih kuat berjalan kaki kemana-mana. Agar kakek itu tak berkeliaran kemana-mana, dititipkan di Rumah Bahagia Bintan,”jelas Jono.
Namun nasib berkata lain, baru 3 bulan berada di panti itu Kakek Saleh dikabarkan hilang. Dari keterangan beberapa saksi mata, terkahir kali kakek terlihat berjalan ke kebun belakang mengarah ke hutan pada Januari 2019 lalu.
Saat itu, Tim gabungan dari SAR Tanjungpinang, TNI dan Polsek Gunung Kijang sempat melakukan pencarian. Namun sepekan kemudian kakek tersebut tak kunjung ditemukan hingga akhirnya pencarian dihentikan.
Tragisnya, setelah 10 bulan, akhirnya jazad kakek itu ditemukan, dan sudah dalam kondisi tinggal tengkorak. Ketua RT 02/RW01 Udin membenarkan jika pakaian yang ditemui di lokasi kejadian itu pemberiannya kepada penghuni panti.
Ketua Yayasan Rumah Bahagia Bintan, Fiven Sumanti membenarkan jika salah satu penghuni Rumah Bahagia Bintan belum dijumpai dari Januari-Oktober ini.Dia adalah kakek Saleh yang merupakan warga Kawal. “Saya lagi di Semarang. Memang saya ada dapat laporan terkait penemuan tengkorak manusia. Tapi saya belum tau apakah itu dari jasad Kakek Saleh yang hilang 10 bulan lalu atau orang lain, kita tunggu hasil outopsi tim forensik Polda Kepri saja,�katanya.
Vibien Sumanteri juga mengatakan, Penemuan tengkorak manusia itu diketahuinya dari laporan pengurus yayasannya. Bahwa pada Kamis (3/10/2019) malam, polisi ingin melintasi kebun di belakang panti untuk menuju lokasi penemuan tengkorak.Bahkan salah satu pengurus yayasan juga ikut medampingi dan membantu sampai ke lokasi kejadian.
�Jika itu tengkorak Kakek Saleh, kita hanya bisa memanjatkan doa agar almarhum ditempatkan disisi Allah SWT. Jika bukan tugas polisi yang mencari tau siapa sosok dari tengkorak itu,”sebutnya. (Presmed8)