KKP Belum Temukan Penumpang Terjangkit Coronavirus di Kepri

Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin saat memastikan Belum ditemukan Penumpang Terjangkit Coronavirus di Kepri
Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin saat memastikan Belum ditemukan Penumpang Terjangkit Coronavirus di Kepri.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang mangatakan, dari 49.085 orang penumpang dan ABK Kapal yang masuk ke Kepri dan di lakukan Thermo Scenning, belum ditemukan yang terjangkit Pneoumenia Corona virus di Kepri.

Dalam pengawasan, selain melaksanakan wajib Skenning bagi Wisma dan WNI yang baru tiba dari luar negeri KKP juga memberikan kartu kewaspadaan kesehatan kepada setiap setiap Wisatawan Mancanegara (Wisman) untuk mengantisipasi wabah penyebaran corona virus masuk ke wilayah Tanjungpinang.

Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh saat ini, jumlah korban virus corona di dunia mencapai mencapai 2.014 orang di Tiongkok, dan sisanya menyebar ke 10 negara Asia lainya.

Untuk mengantisipasi wabah corona virus tersebut masuk ke Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan kata Agus, terus melakukan pengawasan di pintu masuk pelabuhan dan Bandara.

“Sesuai arahan dari Direktorat Jendral (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, setiap penumpang yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan dan Bandara, wajib dilakukan screening pemindaian suhu tubuh,”ujar Agus saat dikonfrimasi di Tanjungpinang,Selasa(28/1/2020).

Hingga saat ini, lanjut Agus, pihaknya sudah mengawasi penumpang yang masuk ke Kepri sebanyak 49,085 orang, Anak Buah Kapal (ABK) kapal sebanyak 7.261 dan 458 alat angkut pada Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Pelabuhan Tanjung Uban, Pelabuhan Kijang, Lagoy dan Lobam.

Kepada Wisatawan yang suhu tubuhnya dipindai melalui Thermo Scenning, juga diberikan kartu kewaspadaan kesehatan, selama 12 hari depan saat wisman tiba di Kepri.

Dari pengawasan yang dilakukan di Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara di Kepri, lanjut Agus, hingga saat ini, belum ditemukan Penumpang atau Warga negara Indonesia, yang terinfeksi Penoumenia corona Virus.

“Berdasarkan data, hingga saat ini wisma yang masuk melalui pelabuhan, belum menunjukan adanya gejala, tetapi apabila saat di tempat peginapan merasakan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas. Kami menyarankan, agar segera melaporkan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.”jelasnya.

Penulis:Roland