
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Kondisi bocah 8 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 di Tanjungpinang hingga saat ini cukup bagus dan tidak mengalami gejala seperti demam, maupun keluhan penyakit lainya.
Juri bicara Gugus tugas Civid-19 Kepri, Tjetjep Yudayana mengatakan, sebelum dinyatakan positif covid-19, siswa SD di Tanjungpinang itu sempat mengalami flu dan batuk, Namun saat ini kondisinya berangsur baik dan tidak mengalami gejala lagi.
Tjejep juga membenarkan, jika siswa SD yang ditetapkan positif Covid di Tanjungpinang itu adalah cucu wali kota Tanjungpinang, dan tertular ketika kakek dan neneknya, belum mengetahui terpapar covid-19.
“Iyah benar, cucu pak wali Kota. Saat ini, yang bersangkutan masih dilakukan karantina mandiri di rumah,”ujarnya Senin (20/4/2020).
Namun demikian, Satuan Gugus Tugas Covid-19 provinsi Kepri dan kota Tanjungpinang, akan menyarankan pada orang tua dan keluarga, agar anak tersebut dilakukan perawatan di Rumah Sakit rujukan RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.
“Memang saat ini masih karantina di rumah. Tapi, akan kita upayakan dan minta pada orang tuanya untuk dibawa dan dirawat di RSUP,”ujarnya.
Sebelumnya, dari hasil tracing oleh Tim Gerak Cepat Covid-19 Kota Tanjungpinang, bocah 8 tahun ini memiliki kontak erat dengan pasien 13 (Wali Kota-red) yang merupakan kakeknya, pasien 19 (Istri Wali Kota,red) neneknya, dan pasien 20 (dokter pribadi).
Yang bersangkutan pernah mengalami riwayat demam, dengan gejala batuk dan pilek serta keluhan di perut sejak tanggal 10 April 2020, sehari sebelum Wali Kota Syahrul dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Tabib pada Sabtu (11/4/2020).
Penulis:Ismail/Redaksi