Kontak Dengan Pasien Positif COVID-19, Dua Warga Bintan Kembali Dinyatakan Reaktif

Kepala dinas Kesehatan Bintan dr.Gamma AF Isnaeni
Kepala dinas Kesehatan Bintan dr.Gamma AF Isnaeni

PRESMEDIA.ID,Bintan- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bintan melakukan penelusuran (tracing) pada sejumlah orang dan warga yang diduga berkontak langsung dengan 3 pasien yang sebelumnya dinytakan positif COVID-19.

Ke tiga pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 itu adalah pasangan suami istri (pasutri) El (38) yang merupakan pekerja Pertamina Tanjunguban dan istrinya Mr (32), serta R (42) seorang pendatang di Tanjunguban yang merupakan pelaut asal Palembang.

Dari hasil tracing tim gugus tugas, sebanyak 120 warga yang terdiri dari keluarga pasien, perangkat desa dan keluarahan, Pegawai kecamatan se-Bintan Utara serta warga jamaah sebuah masjid yang sebelumnya diduga kontak, dilakukan Rapid Diagnostic Tes (RDT) di Tanjung Uban.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Bintan, dr.Gama AF Isnaeni mengatakan, ke 120 orang warga itu,� diduga sempat kontak dengan ke 3 pasien positif Covid-19 baik di Tanjung Uban itu.

“Atas temuan itu, kita lakukan Rapid Diagnostic Tes (RDT) pada 120 orang waraga tersebut,”ujar Gama,Sabtu (20/6/2020) kemarin.

RDT pada sejumlah warga di Tanjung Uban itu kata Gamma, dilaksanakan oleh tim medis UPTD Puskesmas Tanjunguban, UPTD Puskesmas Teluk Sasah dan UPTD Puskesmas Kuala Sempang.

“Pagi itu juga, kita langsung gelar RDT serentak kepada 120 orang yang berkontak langsung dengan 3 pasien positif Covid-19 itu, termasuk keluarga pasien,”ujarnya.

Uji Rapid Tes, dilakukan dalam beberapa tahap, pertama sekitar pukul 09.00 WIB kepada seluruh perangkat desa, keluarahan dan kecamatan se-Bintan Utara di Gedung Nasional (GN) Tanjunguban.

Selanjutnya pukul 10.30 WIB kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid AT-Taqwa Tanjunguban.

“Sebab pelaut asal Palembang yang datang berkunjung ke rumah kakaknya di Tanjunguban, sebelumnya sempat menunaikan Salat Jumat di sana,”ujar Gamma.

Dari hasil RDT lanjut dia, didapati 2 warga Tanjunguban dinyatakan reaktif dengan inisial Sy (64) dan RF (42).

Sebelumnya sebut Gamma, keluarga pasien yang juga melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19� juga ikut di RDT. Demikian juga seluruh keluarga yang dikunjungi pelaut asal Palembang di Tanjung Uban.

“Untuk keluarga pasien, Tim medis melakukan RDT terhadap satu keluarga yang terdiri dari 8 orang yang terdiri dari 2 orang tua, 4 dewasa, 1 remaja serta 1 orang bayi. Satu kuarga yang dikunjungi pendatang yang merupakan pelaut asal Palembang ini menunjukan hasil non reaktif,”sebutnya.

Sedangkan pihak keluarga yang berkontak langsung dengan pasutri di Pertamina, ada sebanyak 3 orang yang dites RDT. Mereka adalah anak-anak dari pasutri tersebut yang berusia 4 tahun, 6 tahun dan 9 tahun yang tinggal di komplek Pertamina.

“Ke tiga putri pasutri yang di RDT itu juga, hasilnya non reaktif juga,”ucapnya.

Penulis:Hasura