Korban Meninggal Longsor Serasan Tambah 9 Orang, 24 Orang Lagi Masih Dicari

PRESMEDIA.ID, Natuna – Jumlah korban longsor Serasan yang ditemukan meninggal kembali bertambah 9 orang. Dengan penambahan ini, jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan dan teridentifikasi hingga saat ini sebanyak 30 orang.

Sementara 24 korban yang hilang, hingga saat ini masih terus dicari.

Penambahan jumlah korban bencana longsor ini, berdasarkan data update Komando tim Penanganan Darurat Bencana Serasan pukul 11:50 Wib, Kamis (9/3/2023).

Sebagaimana diketahui, pemerintah kabupaten Natuna telah menetapkan status bencana longsor serasan dalam tanggap darurat bencana selama 7 hari. dan pencairan serta evaluasi hingga saat ini terus dilakukan.

Sementara itu sebanyak 1.216 jiwa warga dari sejumlah desa di Serasan terdampak banjir dan tanah longsor hingga saat ini mengungsi dan ditampung di sejumlah tempat pengungsian.

Sejumlah warga yang mengungsi itu ditampung di tempat pengungsian PLBN sebanyak 219 Orang, Puskesmas Serasan sebanyak 215 Orang, di Pelimpak dan Mesjid Alfurqon Serasan sebanyak 500 orang dan di SMA 1 Serasan sebanyak 282 orang.

Tim Gabungan Tanggap darurat Bencana Serasan juga menyebut, data tersebut berdasarkan hasil perhimpunan data dan pencarian di hari ke 3 tanggal 08 Maret 2023 dan akan di update secara berkala.

Sebelumnya, Gubernur provinsi Kepri Ansar Ahmad dan kepala BNPB-RI Letjen TNI Suharyanto beserta Kapolda dan rombongan telah melakukan peninjuaan lokasi longsor dan warga pengungsi di kecamatan Serasan kabupaten Natuna, Rabu (8/3/2023).

Dalam kesempatan itu, gubernur Kepri juga menyerahkan bantuan Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Bintan, untuk penanganan longsor Serasan. Bantuan sendiri diterima langsung oleh bupati Natuna.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi