PRESMEDIA.ID, Bintan – Bawaslu Bintan menggelar evaluasi pengawasan masa tenang pada Pemilu Serentak 2024 di Awandari Resort Bintan, Rabu (20/3/2024).
Bawaslu Bintan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bambang, mengatakan ada beberapa hal yang dievaluasi dalam pengawasan masa tenang pada Pemilu 2024.
“Pengawasan masa tenang itu kan tiga hari. Hal-hal yang diawasi itulah yang dievaluasi,” ujar Bambang.
Salah satunya cara pengawasannya yaitu patroli pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu sampai ke tingkat dengan Pengawasan Kelurahan dan Desa (PKD).
“Ini yang akan dievaluasi. Terkait apa saja kendala dan teknisnya. Apakah perlu diperbarui atau gimana nantinya,” jelasnya.
Dalam patroli pengawasan masa tenang tidak ditemukan adanya aktivitas Money Politik. Namun untuk sebatas isu banyak didapatinya di wilayah Bintan Utara dan Bintan Timur.
Meskipun hanya isu, tim Bawaslu Bintan langsung menindaklanjutinya dengan turun langsung ke lapangan untuk mencari tahu kebenarannya.
“Isu Money Politik yang didapat Bawaslu Bintan itu dari Bintan Utara dan Bintan Timur. Namun setelah dicek oleh tim Bawaslu Bintan ternyata tidak ada kegiatan seperti itu. Hanya kata-katanya saja,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Teluk Bintan, Idrus, mengaku soal TPS juga menjadi potensi untuk dimitigasi. Khususnya TPS yang berada di pesisir pantai rawan banjir rob maupun air laut pasang.
“Seperti TPS di Tembeling Tanjung. Ada TPS yang terendam air laut setinggi mata kaki,” sebutnya.
Masalah TPS yang terendam air laut maupun banjir bisa menjadi salah satu yang dimitigasi untuk kedepannya. Karena ini menjadi salah satu potensi yang mengganggu pemilu.
“Jadi TPS yang ditetapkan bisa tepat. Tidak rawan banjir maupun rawan terendam air laut,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar