PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Kepri mengatakan akan menggunakan fasilitas Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam pelaporan perolehan rekapitulasi suara dari 5.914 TPS di 219 pulau 7 Kabupaten/Kota provinsi Kepri pada Pemilu 2024.
Pelaporan dan pengisian rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS ini, akan dilakukan Kelompok anggota adhoc Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ini menjadi inovasi baru dalam Pemilu, disamping pengadaan mesin pengganda pada masing-masing TPS untuk menggandakan Master rekapitulasi perolehan suara,” kata Ketua KPU Kepri Indrawan rapat koordinasi (Rakor) Kesiapan Menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024 yang diikuti seluruh Forkopimda di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Senin (29/1/2024).
Penggunaan fasilitas ini lanjut Indrawan, merupakan yang pertama digunakan untuk meminimalisir waktu kerja dan kegagalan atau kesalahan penulisan karena banyaknya orang yang akan menulis.
“Dan untuk validasi rekapitulasi dilakukan dengan dokumen yang ditandatangani basah oleh seluruh KPPS” paparnya.
Pemilu 2024 di Kepri Libatkan 56.380 orang Badan Adhoc
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri juga mengatakan, Pemilu 2024 di Kepri melibatkan sebanyak 56.380 orang badan adhoc.
Badan adhoc yang dilibatkan dalam Pemilu itu, terdiri dari 400 PPK, 1.257 PPS dan 41.398 KPPS serta 11.829 Linmas jumlah ini juga termasuk 1.497 sekretariat PPK dan PPS.
Keseluruh badan adhoc Pemilu 2024 ini kata Indrawan, saat ini telah dilantik dan melakukan tugasnya masing-masing mulai dari KPPS, PPS Kelurahan, PPK Kecamatan di masing-masing kabupaten/kota di Kepri.
Hasan Sebut 99 TPS di Kepri Jaringan Sinyal Lemah
Sementara Pj.Walikota Tanjungpinang Hasan yang juga Kepala Dinas Kominfo Kepri melaporkan, sebanyak 99 lokasi TPS di Kepri, memiliki jaringan/sinyal sangat lemah.
Ke 99 lokasi TPS itu, 15 titik atau lokasi berada di Batam. kemudian 38 titik di Kabupaten Karimun, 22 titik di Kabupaten Lingga, serta 1 titik di kabupaten Natuna.
“Sedangkan di Kabupaten Anambas ada 10 titik, dan hal ini sudah di follow up dengan rapat internal pemprov bersama Balai Monitor dan beberapa provider internet,” ujarnya.
Hasan juga mengatakan, pihaknya terus melakukan Upaya, agar seluruh wilayah titik koordinat TPS di Kepri itu terjangkau signal.
“Kita upayakan koordinat ini dapat terjangkau semua. Hari Rabu ini kita juga akan rapat di Kementerian Kominfo untuk penguatan. Mudah-mudahan sebelum tanggal 14 sudah diantisipasi semua titik ini” kata Hasan.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi
