PRESMEDIA.ID, Bintan – Kecelakaan laut, (Laka laut) tabrakan kapal raksasa pembawa kontainer di Perairan Lagoi Bintan Jumat (7/5/2021) kemarin, mengakibatkan MV.Sinar Solo mengalami kerusakan. Sedangkan MV.Taho Australia tidak mengalami kerusakan dan langsung melanjutkan pelayarannya.
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian, mengatakan usai insiden tersebut Kapal MV Taho Australia langsung melanjutkan pelayarannya dari Singapura ke Cina, Karena kapal tersebut tidak mengalami kerusakkan.
“MV Taho Australia sudah melanjutkan pelayarannya,” ujar Handry, kemarin.
Sedangkan MV Sinar Solo lanjutnya, hingga saat ini belum dapat berlayar, karena lambung sebelah kanan kapal raksasa tersebut mengalami kerusakan.
“Saat ini MV.Sinar Solo labuh jangkar dengan posisi tak jauh dari lokasi tubrukan. Kini kapal ini dalam pengawasan KN Rantos P210,” sebutnya.
KPLP lanjut Handry juga sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan survei terkait kondisi kapal laik laut atau tidak sebelum berlayar kembali dari Singapura ke Bangkok Thailand.
Saat ini, personil KN Rantos P210 juga telah memastikan semua ABK kedua kapal tersebut selamat, demikian juga tumpahan minyak dalam insiden laka laut ini.
“Laporan dari VTS Batam menyatakan, kedua agen kapal yang terlibat tubrukan sudah saling berkoordinasi,” katanya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi
