Lanud RHF Tanjungpinang Asah Kemampuan Prajurid Menembak

Anggita TNI AU Lanud RHF saat melakukan Latihan Menembak
Anggota TNI-AU Lanud RHF saat melakukan Latihan Menembak

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang-Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabililah mengasah kemampuan menembak prajurit di Lapangan Tembak Lanud RHF, Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (11/6/2020).

Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko melalui Kepala Seksi Operasi dan Latihan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kapten Tek Dewantoro mengatakan, memasuki fase New Normal atau Tatanan Kehidupan Baru yang ditetapkan Pemerintah Pusat, Lanud RHF Tanjungpinang memulai kembali aktivitas kemiliteran dengan menggelar latihan menembak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

Dalam kegiatan tersebut, seluruh Prajurit diwajibkan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan tetap mematuhi physical distancing, serta menggunakan disinfektan/antiseptik sebelum penggunaan senjata.

“Latihan menembak ini dilaksanakan setiap triwulan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan profesionalisme Prajurit TNI AU dalam menjamin kesiapan tempur satuan,”ujarnya Jumat(12/6/2020).

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Jasmani dan Kemiliteran Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kapten Kes Agus Sumanto, menjelaskan bahwa materi menembak yang diselenggarakan berupa latihan dengan menggunakan laras pendek dan laras panjang.

Senjata yang digunakan yaitu SS1, SS2 dan G3 untuk laras panjang, dengan jarak target 200 meter menggunakan 20 butir peluru tajam, sementara itu untuk laras pendek menggunakan Pistol Glock-26, P-1 Pindad, P-2 Pindad dan FN45 dengan 10 butir peluru tajam dan jarak target 25 meter.

Lebih lanjut, Kes Agus menerangkan bahwa untuk melaksanakan latihan menembak perlu mematuhi prosedur penggunaan senjata dan teknik menembak yang benar. Sebelum penilaian menembak dimulai, seluruh prajurit diberikan 3 buah tembakan percobaan sebagai tolak ukur kemampuan menembak mereka sebelum dilanjutkan dengan menembak dengan pengambilan penilaian.

“Para prajurit juga harus menguasai 3 sikap yaitu sikap menembak dengan tiarap, duduk atau jongkok, serta berdiri, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan instruksi yang disampaikan oleh pelatih,� tambahnya.

Dengan latihan menembak tersebut diharapkan Prajurit Lanud RHF dapat mengasah kemampuan dan ketrampilan agar menjadi prajurit yang tanggung dan professional sehingga selalu siap melaksanakan penugasan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dansatrad 213 Bintan Letkol Lek Hendrayana Wijaya, Kadisops Lanud RHF Letkol Lek Agus Budi Purwoko, Kadislog Lanud RHF Mayor Kal Irwan Hasibuan, serta prajurit Satrad 213 Bintan.

Penulis:Roland

Komentar