Lapas Batam Dirazia, Tim Gabungan Amankan Sendok

Gelar Razia Gabungan, pegawai Lapas dan anggota TNI, Polisi serta personel BNN menyisir seluruh kamar hunian warga binaan di Lapas Batam Kamis (12/9/2024). (Foto: Tim Humas Lapas Batam)
Gelar Razia Gabungan, pegawai Lapas dan anggota TNI, Polisi serta personel BNN menyisir seluruh kamar hunian warga binaan di Lapas Batam Kamis (12/9/2024). (Foto: Tim Humas Lapas Batam)

PRESMEDIA.ID, Batam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau, menggelar razia gabungan pada Kamis (12/9/2024). Operasi ini melibatkan petugas dari Lapas, TNI, Kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam.

Sebanyak 24 pegawai Lapas Batam bekerja sama dengan anggota TNI, polisi, dan personel BNN menyisir seluruh kamar hunian warga binaan. Razia ini mencakup blok hunian dari B1 hingga B12 serta blok C1, C2, C9, dan C16.

Meski tidak ditemukan narkoba, dalam razia ini petugas berhasil menemukan sejumlah barang berbahaya seperti sendok stainless dan benda tajam, berhasil diamankan.

Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, menyatakan, razia gabungan yang digelar merupakan langkah preventif untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dan bebas dari handphone ilegal, pungutan liar (pungli), dan narkoba, atau yang dikenal dengan istilah Halinar.

“Razia ini dilakukan sebagai deteksi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait keamanan. Ini adalah bagian dari implementasi program ‘Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju’ dan ‘Back to Basic’ dalam upaya menciptakan Lapas Batam yang bebas dari Halinar,” ujar Heri.

Razia yang dilakukan dengan pendekatan humanis ini juga bertujuan untuk menjaga suasana kondusif di lingkungan Lapas.

“Barang-barang terlarang yang kami sita, seperti sendok stainless dan benda tajam, akan dimusnahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tambahnya.

Selain razia kamar hunian, pihak Lapas juga bekerja sama dengan BNN Kota Batam untuk melakukan tes urine kepada 31 warga binaan di Klinik Pratama Lapas Batam. Hasilnya menunjukkan tidak ada warga binaan yang menggunakan narkotika atau obat terlarang.

“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap narapidana yang terbukti membawa handphone, narkoba, atau menyalahgunakan alat komunikasi ilegal di dalam Lapas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan bebas dari Halinar,” pungkas Heri.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi

Komentar