PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Ratusan mahasiswa mengaku kecewa, karena aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM yang dilaksanakan, tidak dapat ditemui anggota DRPD Kepri.
Hal itu disebabkan, seluruh anggota DPRD Kepri saat ini sedang melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Akibatnya, Mahasiswa merasa kecewa, lantaran tidak ada satu orang pun anggota Dewan yang bisa ditemui di kantor Rumah Rakyat itu.
Presiden Mahasiswa (Presma) UMRAH, Alfi Riyan Syafutra, mengatakan sangat kecewa dengan anggota DPRD Kepri itu. Dan atas hal itu mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya dengan DPRD Kepri.
“Kami menyatakan mosi tidak percaya dengan DPRD Kepri ini, Karena disaat rakyat menderita dengan kondisi ekonomi, masyarakat juga dihadapkan dengan kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa mahasiswa UMRAH akan melaksanakan aksi lanjutan, bersama-sama dan mengajak seluruh mahasiswa yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.
“Kami menyatakan mosi tidak percaya ke dewan karena tak ada satupun yang menjumpai mereka,” ucap Alfi usai menggelar aksi di DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya mahasiswa juga kecewa dengan tindakan represif dari aparat kepolisian yang tidak memperbolehkan masuk.
Tepisah, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan 70 mahasiswa, personel yang diturunkan sebanyak 310 orang TNI, Polri dan Satpol PP.
“Pengamanan unjuk rasa berjalan dengan baik sampai saat ini,” Kata Heribertus.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan mahasiswa untuk menolak kenaikan BBM dan mahasiswa menginginkan untuk bertemu dengan salah satu Anggota DPRD.
Tetapi Ia menambahkan karena saat ini seluruh anggota DPRD Kepri sedang melaksanaka reses di masing masing dapil sehingga diwakili oleh Kabag Umum dan Hubungan Masyarakat DPRD Kepri.
“Sementara ini tidak ada kendala dan berjalan lancar,”pungkasnya.
Kabag Umum dan Hubungan Masyarakat DPRD Kepri, Ismaini Bayu Wibowo membenarkan bahwa saat ini seluruh anggota DPRD sedang reses didapil masing-masing.
Penulis: Roland
Editor: Redaksi
Komentar