PRESMEDIA.ID – Seorang mahasiswa asal Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, yang menempuh pendidikan di Iran dalam bidang Teknik Kimia dan Teknologi Nuklir, dipulangkan ke Indonesia pasca memanasnya konflik antara Iran dan Israel.
Mahasiswa tersebut diketahui bernama Muhammad Taqi Askari, yang sedang menempuh studi di Shahid Beheshti University di Tehran, Iran.
Pemulangan dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, sebagai langkah perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah rawan konflik.
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepulauan Riau di Jakarta, Endrie Djoko Satrio, melalui Koordinator Hubungan Antar Lembaga, Muhammad Heykal, membenarkan kabar pemulangan mahasiswa asal Tanjungpinang tersebut.
“Ya benar, kemarin pada Kamis, 26 Juni 2025, mahasiswa asal Tanjungpinang tersebut telah dipulangkan dari Iran ke Jakarta,” ujar Heykal saat dikonfirmasi oleh Presmedia.id.
Heykal juga menyampaikan, Mohammad Taqi merupakan satu-satunya warga asal Kepulauan Riau yang dipulangkan dari Iran pada gelombang evakuasi tersebut.
“Saat ini, mahasiswa yang bersangkutan sudah berada di Jakarta dan akan segera difasilitasi pemulangannya ke Tanjungpinang,” jelasnya.
Pemulangan ini lanjutnya, merupakan hasil dari pemantauan kondisi keamanan di Timur Tengah oleh pihak pemerintah Indonesia.
Pemulangan WNI dilakukan untuk menjamin keselamatan warga negara yang berada di negara konflik.
“Pemerintah akan memfasilitasi proses pemulangan ke daerah asal, termasuk ke Tanjungpinang,” tambah Heykal.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar