Maling di Tanjungpinang Kembalikan Tabung Gas Elpiji Setelah Dimarahi Istri

Aksi pelaku maling saat mengangkut 2 Tabung Gas dan 1 botol Bencin, sebelum akhirnya dimarah istri dan disuruh mengembalikan serta minta maaf kepada pemilik warung. (Foto: Tangkapan CCTV warung korban)
Aksi pelaku maling saat mengangkut 2 Tabung Gas dan 1 botol Bencin, sebelum akhirnya dimarah istri dan disuruh mengembalikan serta minta maaf kepada pemilik warung. (Foto: Tangkapan CCTV warung korban)

PRESMEDIA.ID – Seorang maling di Tanjungpinang, mengembalikan tabung gas elpiji 3 kilogram dan satu botol bensin yang dicurinya setelah mendapat amukan dari istrinya.

Kejadian unik ini terjadi di sebuah warung kelontong di Jalan Salam KM 8, Kota Tanjungpinang.

Pemilik warung, Kartini, membenarkan bahwa pelaku beserta istrinya datang langsung untuk meminta maaf dan mengembalikan barang curian tersebut.

“Istrinya datang ke sini meminta maaf atas perbuatan suaminya,” ujar Kartini, pemilik Warung Tambelan, Jumat (21/2/2025).

Selain tabung gas elpiji, pelaku juga mengembalikan uang sebesar Rp100 ribu sebagai bentuk itikad baik.

Istri Pelaku Marah Setelah Melihat Aksi Suaminya di Media Sosial

Menurut pengakuan sang istri, dirinya baru mengetahui pencurian yang dilakukan suaminya, setelah melihat video rekaman CCTV yang viral di media sosial.

Melihat aksi suaminya yang terekam mencuri dua tabung gas dan satu botol bensin itu, Ia langsung marah dan memaksa suaminya untuk mengembalikan barang curian dan meminta maaf kepada pemilik warung.

Namun, Kartini belum menentukan apakah akan memaafkan pelaku atau melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Sebelumnya, aksi pencurian ini terjadi pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 08.26 WIB. Saat itu, Kartini sedang memasak di dapur dan tidak menyadari kehadiran pelaku yang dengan leluasa menggondol dua tabung gas serta satu botol bensin.

Kecurigaan muncul setelah Kartini mengecek rekaman CCTV dan mendapati barang dagangannya telah hilang. Video tersebut pun beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan warga.

Kasus ini masih menjadi perhatian, apakah akan berlanjut ke ranah hukum atau selesai dengan itikad baik dari pelaku dan keluarganya.

Penulis: Roland
Editor : Redaktur