
PRESMEDIA.ID,Bintan- Berhasil lulus seleksi tingkat Kabupaten Bintan, SDN 004 Kecamatan Toapaya menyatakan siap maju menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kepri tahun 2019.
Sekolab Adiwiyata merupakan kompetisi yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Tujuannyanya untuk menghadirkan tempat atau sekolah yang baik dan idial dimana dapat di peroleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita cita pembangunan berkelanjutan.
Agar lulus seleksi di tingkat Provinsi, Sekolah Dasar (SD) Negeri 004 Toapaya yang berdiri di lahan seluas 5.460 meter persegi di Jalan Tanjunguban, Batu 18 ini, melakukan berbagai persiapan. Guru SDN 004 Toapaya, Syuherman mengatakan, berbagai persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolahan pada kompetisi tingkat Provinsi Kepri itu dilakukan melalui pembenahan ikon sekolah dan lainnya.

�Ikon sekolah ini adalah Sirih Merah.Jadi tumbuhan ini tidak hanya sekedar tanaman yang indah dipandang mata saja tetapi juga memiliki sejuta kasiat untuk kesehatan tubuh bahkan mampu mengobati beragam jenis penyakit,�ujar Herman, Selasa (8/10/2019).
Daun Sirih Merah lanjut Dia, merupakan tanaman kerabat Lada yang tumbuh dengan cara merambat. Dalam bahasa Ilmiah, Sirih Merah disebut dengan Piper Betel L Var Rubrum yabg memiliki kandungan zat flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan senyawa minyak atsiri, yang kandungan Zatnya memiliki banyak kasiat.
Khasiat yang terkandung pada zat Sirih Merah dapat sebagai antiseptik, mencegah ejakulasi dini, anti kejang, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri, radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan.
“Selain itu bisa juga obat batuk berdarah, mematikan jamur chandida albicans penyebab sariawan, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara, kanker rahim, leukemia, TBC, radang hati, wasie, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat,”ujarnya.
Sebagai obat, lanjut Herman, Daun Sirih Merah bisa dimanfaatkan atau dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti langsung dikunyah, dikeringkan dengan dijemur terlebih dahulu baru direbus dan airnya dikonsumsi. Dan semua cara itu telah teruji secara klinis.
�Melalui ikon sirih merah ini diharapkan sekolahan ini tidak hanya sekedar tampil cantik di luarnya saja. Seperti bangunannya yang megah, nyaman dan rindang. Tetapi juga mencetak anak-anak berkarakter baik, budi pekerti yang tinggi dan berakhlak mulia,�jelasnya.
Kepala Sekolah SDN 004 Toapaya Rita Mardiani mengatakan, SDN 004 binaannya ini telah merintis sekolah adiwiyata sejak 2018. Dimana saat itu berhasil lulus seleksi tingkat Kabupaten Bintan. Dan sekolah SDN 004 ini juga menjadi sekolah model yang fokus mendidik karakter anak demi kemajuan sekolah termasuk peduli dengan lingkungan.
�Sekarang kami akan mengikuti tingkat Provinsi Kepri dan sudah banyak yang kami persiapkan untuk memenangkan kompetisi itu,�katanya.
Selain sirih merah, pihaknya juga mengembangkan jenis tanaman lainnya seperti kelengkeng, mangga, jambu citra dan lainnya. Lalu, juga ditanam obat keluarga (toga), dan pembibitan tumbuh-tumbuhan yang ramah lingkungan.
Dalam Penghijauan, pihak sekolah mengatakan, juga membuat rumah hijau (green house) di sekolahan, taman terbuka hijau yang dilengkapi berbagai fasilitas dan kebun sekolah yang indah.
�Ini beberapa program lingkungan yang kami buat. Untuk menjalankan program itu kami menjalin kerjasama dengan seluruh pihak. Seperti bibit tanaman bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, merawat tanaman itu dilakukan oleh guru dan warga sekolah sedangkan mengembangkan taman sekolah melibatkan orang tua dari masing-masing paguyuban sekolah,�bebernya.
Pihak sekolah berharap, dengan meraih Adiwiyata ini, SDN 004 Toapaya menjadi sekolah yang sejuk, nyaman dan layak bagi para pelajar serta warga lingkungan sekolah.(Presmed8)
Komentar