Mendagri: Musrenbang Kepri Harus Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pelayanan

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrtenbang) Provinsi Kepri 2021 harus fokus memperkuat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, terutama sektor kesehatan dan perbaikan ekonomi.

“Infrastruktur, dan pelayanan dasar kesehatan serta sektor ekonomi yang memiliki backward-forward linkage (keterkaitan maju-mundur) yang luas harus menjadi fokus utama,” ujarnya melalui Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro dalam pembukaan kegiatan Musrenbang Kepri 2021 di Aula Kantor Wan Seri Beni Kantor Gubernur Dompak, Senin (12/4/2021).

Suhajar juga menambahkan, Prioritas jenis proyek yang akan dibangun, pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan informasi serta pelaksanaan belanja modal, barang, dan jasa dalam pembangunan infrastruktur, harus dioptimalkan di APBD Kepri.

Mendagri, sebut Suhajar, juga telah menyampaikan bahwa tahun 2022, merupakan tahun kunci untuk meletakkan kembali landasan bagi negara kita, agar keluar dari ‘middle income trap’ (terjebak dalam pendapatan kalangan menengah) sebelum tahun 2045.

Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Kepulauan Riau.  Menurut Jumaga, Provinsi Kepulauan Riau telah masuk ke usia yang ke 19 tahun, dan telah melalui 3 tahapan RPJMD.

“Tahun ini memasuki tahapan RPJMD keempat sekaligus terakhir yang merupakan finalisasi RPJMD Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki sektor unggulan pariwisata dan kemaritiman, yang ke depannya perlu dijadikan prioritas pembangunan,” ungkap Jumaga.

Pembicara lainnya pada musrenbang itu adalah, Deputi Bidang Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi Taufik.

Hanafi dalam sambutannya menyampaikan tiga hal paparan pada Musrenbang ini, yaitu capaian dan tantangan pembangunan nasional, Rancangan RKP 2022 dan Pokok-pokok Pikiran Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.

“Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi untuk keluar dari middle income trap yang telah disampaikan Pak Suhajar sebelumnya, berkaitan dengan itu Presiden Jokowi telah menyetujui tema RKP 2022 yaitu “pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” kata Taufik.

Dalam cara tersebut, selain dihadiri Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro, Deputi Bidang Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi secara virtual, juga dihadiri unsur pimpinan Forkopimda Kepulauan Riau, para Asisten Gubernur, Staf Khusus dan Staf Ahli Gubernur, Seluruh Kepala OPD Pemprov Kepri, Bupat /Walikota se-Kepri,

Ketua BP3KR atau yang mewakili, perwakilan perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan kepemudaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Penulis:Redaksi
Editor  :Ogawa