Mesin Dispenser BBM Pertalite di SPBU Tanjungpinang Kompak Rusak, Antrian Motor dan Mobil Mengular

SPBU PT Energi Sejahtera di Sei Carang, Kilometer 9 dan SPBU PT Bumi Citra Lestari di Kilometer 10 Kota Tanjungpinang terlihat tidak melayani pengisian BBM Pertalite dikarenakan mengalami kerusakan. (Foto: Roland/Presmedia.id)
SPBU PT Energi Sejahtera di Sei Carang, Kilometer 9 dan SPBU PT Bumi Citra Lestari di Kilometer 10 Kota Tanjungpinang terlihat tidak melayani pengisian BBM Pertalite dikarenakan mengalami kerusakan. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Mesin dispenser pengisian BBM jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang Kompak sama-sama rusak Jumat (6/9/2024).

Hal aneh ini membuat antrian pengendara sepeda motor dan mobil Panjang “mengular” di sejumlah Stasiun pengisian BBM.

Anehnya, di tengah antrian panjang mobil dan motor ini, petugas operator SPBU menghampiri mobil masing-masing pengendara, dan menyatakan, BBM Pertalite habis dan ab yang ada dan bisa diisi hanya BBM jenis Pertamax.

Pantauan di SPBU PT Energi Sejahtera di Sei Carang, Kilometer 9, dan SPBU PT Bumi Citra Lestari di Kilometer 10, tidak melayani pengisian BBM Pertalite dengan alasan mesin dispenser rusak.

Pengawas SPBU PT Energi Sejahtera, Cahyo Gumilar, mengatakan, mesin dispenser SPBU nya telah mengalami kerusakan sejak pagi. Akibatnya, lima selang di SPBU itu tidak bisa digunakan.

“Rusak sejak pagi hari tadi, dua unit mesin dispenser tidak bisa digunakan dan aliran minyak keluar sangat lambat,” kata Cahyo.

Pada paginya lanjut dia, pihaknya masih terus berusaha memperbaiki. Namun hingga pukul 07.00 WIB mesin tidak bisa juga digunakan.

Pengawas SPBU PT Bumi Citra Lestari, Rasyid, juga melaporkan masalah serupa. Menurutnya, dua unit mesin dispenser di SPBU tersebut rusak sejak kemarin siang.

“Kami sudah memanggil teknisi dari Pertamina, namun mereka masih menangani kerusakan di Kijang, jadi kami harus menunggu giliran,” jelas Rasyid.

Meski terjadi kerusakan mesin, kedua SPBU tersebut memastikan bahwa stok Pertalite masih aman dan tidak mengalami kekosongan.

Komentar

Jangan Lewatkan