PRESMEDIA.ID– Ironis! Di tengah alokasi anggaran perjalanan dinas dan makan minum pejabat dan DPRD Kota Tanjungpinang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah, Kegiatan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional(FL3SN) 2025 tingkat SD dan SMP kota Tanjungpinang, justru digelar tanpa dukungan anggaran, bahkan harus ditalangi secara pribadi alias “ngutang”.
Hal ini diungkap langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, saat menutup kegiatan FLS3N SD dan SMP 2025 kota Tanjungpinang di Gedung Aisyah Sulaiman, Kamis (3/7/2025).
“FLS3N tahun ini sempat hampir tidak dilaksanakan karena tidak adanya alokasi dana dari APBD. Tapi kami bertekad tetap melaksanakannya, meski harus ngutang dulu dan baru dianggarkan di APBD Perubahan 2025,” ujar Teguh.
Tanpa Air Minum dan Snack serta Uang Pembinan, Hadiah Pun Ditalangi
Kegiatan FLS3N 2025 yang melibatkan ratusan siswa SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang ini juga berlangsung tanpa snack, tanpa air mineral, dan uang pembinaan. Bahkan, hadiah berupa piala pun harus ditalangi panitia secara pribadi.
Untuk diketahui, kegiatan FLS3N merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan menyalurkan potensi seni siswa, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia.
Kegiatan festival sendiri, terdiri dari lomba menyanyi tunggal, tari kreasi, gambar bercerita, pantomim, dan kerajinan tangan untuk siswa SD dan untuk siswa SMP meliputi lomba tari kreasi, ansambel musik, pantomim, menyanyi, ilustrasi.
Siswa SD dan SMP Tetap Semangat Meski Kondisi Fasilitas Minim
Meskipun tanpa fasilitas memadai seperti snack, air mineral, uang pembinaan dan hadiah yang harus ditalangi oleh panitia, semangat siswa-siswi SD dan SMP peserta Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional(FL3SN) 2025 tingkat SD dan SM 2025 Kota Tanjungpinang tetap tinggi.
Salah satunya adalah Piter, siswa kelas 5 SD, yang tetap bersemangat mengikuti lomba meski harus membawa bekal sendiri dari rumah. Ia mengaku bangga bisa meraih Juara III dalam lomba bercerita meskipun hanya menerima trofi pila dan plakat.
“Saya bangga bisa juara, walaupun hadiahnya cuma piala,” ucap Piter dengan penuh semangat saat menerima trofi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
Mengabadikan Momen Meski Hadiah Minim
Keceriaan juga terlihat dari wajah para pemenang lainnya. Siswa-siswi SD dan SMP tampak antusias berfoto, mengabadikan momen kemenangan mereka dengan trofi dan plakat juara di tangan, meskipun tidak disertai dengan sertifikat atau uang pembinaan.
“Yang dikasih baru piala saja, sertifikatnya belum,” ujar Andi, salah satu peserta lomba dengan nada lemas.
Sementara itu, Wati, siswi SMP di Tanjungpinang, tetap berharap akan ada hadiah lanjutan yang menyusul kemudian.
“Kalau uangnya biasanya nyusul, Om. Tahun kemarin juga begitu, uang pembinaannya dikasih belakangan,” ujarnya dengan penuh harap.
Perbandingan mencolok antara anggaran perjalanan dinas dan minimnya dana kegiatan pendidikan dan seni siswa menjadi sorotan publik.
Sementara dana perjalanan dinas dan makan minum pejabat dan anggota DPRD, dialokasikan hingga miliaran rupiah. Namun alokasi untuk kegiatan yang membina bakat, minat, dan karakter generasi muda justru harus berjalan tanpa anggaran.
“Saya sangat bangga dengan semangat dan kreativitas anak-anak kita. Meski fasilitas sangat terbatas, mereka tetap antusias mengikuti lomba,” lanjut Teguh.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada panitia, terutama Ibu Novi, yang dianggap berjasa besar menyukseskan kegiatan ini meski dengan kondisi serba terbatas.
Teguh menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada DPRD Tanjungpinang untuk mengalokasikan anggaran lanjutan FL2SN di APBD Perubahan 2025. Ia juga merencanakan penambahan lomba seperti pidato dan mendongeng dalam Bahasa Inggris, sebagai respons terhadap kebutuhan literasi dan komunikasi global di kalangan siswa.
SDN 004 Tanjungpinang Timur dan SMPN 4 Tanjungpinang Juara Umum
Kegiatan FLS3N yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang ini diikuti oleh perwakilan seluruh SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang.
Hasil akhir dari penilaian dewan juri, SD 004 Tanjungpinang Timur keluar sebagai Juara Umum tingkat SD dan SMP Negeri 4 Tanjungpinang sebagai Juara Umum tingkat SMP
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi
Komentar