
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Plt.Gubernur Kepri Isdianto menampik issu dirinya tidak melibatkan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah dalam proses perombakan atau mutasi 248 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Kata siapa tidak melibatkam Sekda. Semua atas pertimbangan dan peresetujuan bersama,”kata Isdianto di Dompak,Tanjungpinang, Kamis (24/10/2019)kemarin.
Menurutnya, dirinya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) selalu melibatkan ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) di setiap prosesnya. Dan proses mutasi pejabat yang dilakukan tidak akan bisa dilaksanakan, jika tidak ada persetujuan bersama termasuk Baperjakat Pemprov Kepri.
“Kan Mendagri melihat pengajuan itu atas dasar persetujuan bersama dengan menandatangani SK pengajuan pejabat yang akan dirombak itu,” tegasnya.
Selain itu, Isdianto juga membantah, mutasi pejabat eselon III dan IV yang dilakukan ini sarat kepentingan. Menurutnya, sebagai pimpinan daerah sangat wajar bila melakukan perombakan dengan alasan penyegaran. “Saya pastikan perombakan ini tidak ada yang di nonjobkan. Semua saya rangkul sesuai bidang dan kemampuannya,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perombakan atau mutasi 248 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diduga sarat nuansa politis dan kepentingan.
Plt.Gubernur Kepri Isdianto, diisukan tunjuk dan mutasi sendiri 248 pejabat eselon II,III dan IV provinsi Kepri, dan tidak mengikutkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri sebagai Ketua Baperjakat Kepri, untuk menentukan penempatan pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah yang dikonfirmasi dengan hal ini mengatakan, keputusan penempatan pejabat eselon III dan IV merupakan hak preogatif Gubernur.
Sementara dirinya, mengakui hanya dilibatkan sebagai pemegang pimpinan Baperjakat Pemprov Kepri untuk menandatangani pengangkatan 248 nama pejabat yang dilantik untuk diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
�Saya dilibatkan hanya sebatas jabatan saja. Sementara, penempatan merupakan hak preogatif Pak Gubernur sebagai PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian),�ujarnya usai pelantikan pejabat eselon II, III dan IV Pemprov Kepri di Aula Wan Sri Beni, Pulau Dompak, Kamis (24/10/2019).
Mengenai penentuan, siapa orang yang tepat menempati jabatan dimasing-masing eselon, TS.Arif Fadilah mengaku tidak dilibatkan, dan semuanya hasil penunjukan dan penempatan Gubernur.
Penulis:Ismail