PRESMEDIA.ID,Karimun- Pemerintah kabupaten Karimun mendesak Kepala desa dan Badan Pembangunan Desa, untuk mengurus dan mencairkan dana desa guna membantu masyarakat terdampak Covid-19 di daerah.
Bupati Karimun Aunur Rafik mengatakan, hingga saat ini ada 9 desa di Karimun yang belum menyelesaikan administrasi dana desanya hingga anggaranya belum bisa dicair.
Hal itu lanjut dia, dikarenakan pengurusannya di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) APBDes belum diupload ke KPPN serta diantar ke Dinas PMD.
“Kemudian ada juga desa yang belum melakukan posting anggaran APBDes-nya,”kata Rafiq di Karimun.
Atas dasar itu lanjut Rofik, pihaknya meminta agar Kepala desa segera melakukan pembentukan relawan desa. Rafiq menjelaskan, sebanyak 28 desa di Karimun juga belum melakukan pembentukan relawan desa, sementara 14 desa lainya sudah melakukan pembentukan relawan.
“Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak desa-desa yang belum melakukan pembentukan relawan. Ada banyak desa lagi yang belum melakukan pembentukan,”sebutnya.
Bupati Karimun inipun berharap, Kepala desa di daerahnya dapat membantu masyarakat dengan menganggarkan alokasi anggaran Bantuan Langgsung Tunai (BLT) dari dana desa itu.
Bantuan yang diberikan untuk masyarakat tidaklah sembarangan, melainkan ada kriterianya. Seperti, Keluarga miskin non PKH dan Non BPNT, masyarakat yang terkena dampak covid-19. Lalu, masyarakat miskin yang belum pernah menerima bantuan dan masyarakat yang mengalami sakit kronis.
Penulis:Tri/Redaksi�
Komentar