
PRESMEDIA.ID, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, meresmikan lima Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) di Papua. Peresmian tersebut berlangsung di Silang Monas, Jakarta, pada Kamis (3/10/2024).
Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa pembentukan Yonif PDR ini memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di wilayah-wilayah yang rentan seperti Papua.
“Yonif PDR ini dibentuk untuk memperkuat keamanan di daerah rawan dan mendukung pembangunan di Papua. Mereka bertugas menjaga ketahanan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangan resminya yang dikutip dari tni.mil.id.
Lima Yonif yang diresmikan tersebut adalah, Yonif 801/Nduka Adyatama Yudha, Yonif 802/Wimane Mabe Jaya, Yonif 803/Ksatria Yudha Kentsuwri, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha, Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap.
Batalyon-batalyon ini dirancang untuk menjalankan tugas khusus di wilayah-wilayah rawan dengan fokus pada peningkatan keamanan, ketertiban, serta peran dalam membantu pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa TNI akan selalu berkomitmen dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi bangsa dari segala ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi













