
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur provinsi Kepri Ansar Ahmad menyatakan, persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Kepri satu hari sebelum pelaksanaan sudah mencapai 99 persen. Dengan kondisi itu, Gubernur dan Forkopimda memastikan, pelaksanaan Pemilu 2024 di Tanjungpinang dan Bintan Provinsi Kepri sudah siap dilaksanakan.
Kesiapan sejumlah TPS dan penyelenggaraan Pemilu itu, dipastikan Gubernur Kepri dan Forkopimda Kepri, melalui peninjauan satu hari menjelang hari H-1 pelaksanaan Pemilu 2024 di sejumlah TPS yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, Selasa (13/02/2024).
Turut hadir dalam peninjauan ini, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Kajati Kepri Rudi Margono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Asops Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan, PJ Walikota Tanjungpinang Hasan dan Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Gubernur provinsi Kepri Ansar Ahmad bersama jajaran Forkopimda Kepri, mengawali peninjauan dengan mengunjungi TPS 042 Tanjungpinang di Jalan Usman Harun dan TPS 036 di Simpang Jalan Damai Tanjungpinang.
Gubernur Ansar mengaku kunjungan ini dilakukan untuk mengecek langsung kesiapan TPS untuk menggelar pemungutan suara.
Kami bersama Forkopimda Kepri turun langsung hari ini untuk melihat kondisi TPS yang ada di Tanjungpinang juga melihat kesiapan petugas KPPS untuk melayani masyarakat besok,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur juga mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan pemilu di Provinsi Kepri sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Gubernur Ansar pun menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antar lembaga penyelenggara baik KPU, Bawaslu, Pemerintah daerah, dan TNI-POLRI untuk memastikan penyelenggaraan pemilu bisa berjalan lancar.
Selanjutnya Gubernur Ansar bersama jajaran Forkopimda, juga mengunjungi Puskesmas Sei Jang di Tanjungpinang. Kunjungan ini, untuk memastikan kesiapan tenaga medis dan fasilitas kesehatan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Di Puskesmas Sei Jang, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri mengatakan untuk menjamin kesehatan penyelenggara pemilu maupun masyarakat, petugas medis akan berkeliling dan puskesmas bersiaga 24 jam penuh.
“Kita lakukan memitigasi untuk menghilangkan resiko kejadian seperti 2019 yang banyak sakit. Kita berharap semoga di Pemilu 2024 ini tidak terjadi hal demikian,” katanya.
Dari Tanjungpinang, rombongan selanjutnya, bertolak ke Bintan, untuk meninjau TPS 076 di Jalan Tenggiri, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Kemudian dilanjutkan ke TPS 002 di Kampung Jati 2, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan timur.
Ansar Minta KPPS di TPS Layani Pemilih Dengan Baik
Di Bintan Timur Kijang, Gubernur Ansar, juga meminta kepada KPPS sebagai ujung tombak pelaksanaan pemilu yang bertugas di TPS diminta agar melayani pemilih dengan baik.
“Sebagai penyelenggara di TPS, saya mengimbau agar KPPS dapat berikan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” ujarnya.
Pastikan kembali DPT yang telah terdaftar, verifikasi kembali datanya baik daftar Pemilih tetap maupun daftar Pemilih tambahan. Hal ini lanjutnya, perlu dilakukan agar menghindari kecurangan, sehingga terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil
Sementara itu Ketua KPPS TPS 076 Kijang Kota, Muhammad Arafat, menyampaikan jumlah DPT terdaftar di TPS 076, sebanyak 279 orang.
Mengenai persiapan, Arafat juga menyatakan, hingga saat ini persiapan sudah mencapai 99 persen, tinggal menunggu distribusi logistik dan tidak ada kendala berarti, dan dipastikan pemilihan besok dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Untuk tempat pencoblosan kita gunakan ruang kelas sekolah Madrasah ibtidaiyah swasta, sementara diluar, kami sediakan tenda untuk pemilih yang antri untuk pencoblosan. Jadi walaupun terjadi hujan atau perubahan cuaca, tidak terlalu berpengaruh terhadap teknis pelaksanaan di lapangan sehingga dapat dipastikan kegiatan akan berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TPS 002 Kelurahan Kijang Kota, Rifki mengatakan, pihaknya akan memindahkan lokasi TPS dari lokasi semua, untuk menghindari kemungkinan cuaca ekstrem pada saat pencoblosan
Hal itu disebabkan, lokasi TPS awal, terlalu rendah serta menghindari banjir atau air tergenang jika terjadi hujan lebat.
“Ini Tenda kami akan pindahkan sedikit ke atas untuk mengantisipasi banjir. Untuk persiapan lain, saya kira sudah hampir selesai semua. Tinggal menunggu logistik kira-kira pukul 13.00 nanti” ucap Rifki.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar