Pemko Tanjungpinang Aktifkan Kembali Program Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kadisdik dan Kadinsos (Roland/ Presmedia)
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kadisdik dan Kadinsos (Roland/ Presmedia)

PRESMEDIA.ID– Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana mengaktifkan kembali program pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai solusi pengurangan sampah plastik di wilayah Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyampaikan bahwa program ini akan dijalankan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, untuk merealisasikan kembali operasional mesin pengolah sampah menjadi BBM, dibutuhkan dukungan anggaran.

“Tahun depan kita coba jalankan lagi. Dari sekian ton sampah plastik, nanti bisa kita hitung berapa liter BBM yang dapat dihasilkan,” ujar Lis, Jumat (3/10/2025).

Lis menjelaskan, sebelumnya mesin pengolahan sudah tersedia. Namun, karena kurang perawatan, fasilitas itu tidak berfungsi optimal. Ia menegaskan bahwa sampah harus diolah dengan baik agar tidak menimbulkan masalah baru, seperti pencemaran lingkungan.

“Kami juga masih menunggu kepastian regulasi terbaru, karena kabarnya ada aturan yang melarang penggunaan mesin tertentu. Hal ini perlu dipelajari lebih dalam,” jelasnya.

Menurut Lis, pengelolaan sampah secara konvensional seperti yang berjalan saat ini memiliki banyak keterbatasan. Jika tidak dikelola dengan inovasi, Tanjungpinang akan terus menghadapi masalah penumpukan sampah, lahan terbatas, hingga bau menyengat yang mengganggu masyarakat.

Ia menambahkan, Pemko Tanjungpinang akan fokus pada pengolahan sampah sejak dari Tempat Penampungan Sementara (TPS), bukan hanya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Jika sampah sudah bisa diolah sejak di TPS, maka bisa memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tutup Lis.

Penulis:Roland
Editor  :Redaktur