PRESMEDIA.ID – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan akan menggabungkan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Tanjungpinang dengan sekolah SMP lain, karena pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini sepi.
Kedua Sekolah SMP yang akan digabung dengan sekolah lain itu adalah SMP Negeri 3 di Jalan Bukit Cermin Tanjungpinang dan SMP Negeri 15 Tanjungpinang di Jalan Borobudur, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
“Pasalnya dua sekolah ini sepi pendaftar pada PPDB 2025 di Kota Tanjungpinang dan jumlah peserta didik minim,” sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.
Kendati demikian, Zulhidayat juga menyatakan, penggabungan dua SMP itu masih dalam pembahasan di Disdik Kota Tanjungpinang.
“Kita upayakan tahun ini penggabungannya. Untuk detailnya di Disdik Tanjungpinang. Dan secara teknis sleman penggabungannya SMPN 15 bisa bergabung dengan SMP N 5 dan SMPN 3 gabung dengan SMPN 1 Tanjungpinang,” kata Zulhidayat, Kamis (10/7/2025).
Selanjutnya kat Zulhidayat, gedung SMP tersebut akan difungsionalkan untuk kantor pemerintahan Pemko Tanjungpinang.
Saat ini lanjutnya, Pemko Tanjungpinang masih mempertimbangkan untuk menjadikan bangunan sekolah hasil merger sebagai sekolah rintisan.
“SR sudah disiapkan di Madong seluas 10 hektar, sembari menunggu pembangunan di lahan baru rampung,” pungkasnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar