Pemko Tanjungpinang Siapkan Lahan Sekolah Rakyat di Senggarang, Pembangunan Dibiayai APBN

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kadisdik dan Kadinsos (Roland/ Presmedia)
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kadisdik dan Kadinsos (Roland/Presmedia)

PRESMEDIA.ID– Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Raya Bukit Manuk, Senggarang, Tanjungpinang.

Dari total 12 hektare lahan yang tersedia, sebanyak 5 hektare akan digunakan untuk pembangunan sarana sekolah menggunakan dana APBN dari pemerintah pusat.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan Pemko telah menuntaskan persiapan lahan, sementara proses pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Pemerintah kota hanya menyiapkan lahan, melakukan land clearing, dan menyelesaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) beserta dokumen kepemilikan lahan yang nantinya diserahkan ke Kemensos,” ujar Lis, Rabu (13/8/2025).

Lis menyebut biaya untuk land clearing diperkirakan mencapai Rp400 juta, belum termasuk biaya penyusunan Amdal. Ia optimis program ini akan memberikan manfaat besar, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Program dari Presiden ini sangat baik untuk membantu warga yang tidak mampu. Pemerintah kota tidak menganggarkan pembangunan sekolah rakyat karena seluruhnya ditangani Kemensos,” tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak 96 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA telah lolos seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk belajar di Sekolah Rakyat Kota Tanjungpinang. Jumlah itu terdiri dari SD: 50 siswa, SMP: 25 siswa, SMA: 21 siswa (masih kurang 4 siswa akibat 2 mengundurkan diri dan 2 tidak memenuhi syarat).

Sekolah Rakyat bersifat umum, namun diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu. Seluruh biaya pendidikan, fasilitas, dan kebutuhan siswa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Kemensos.

Penulis:Roland
Editor :Redaktur

Komentar