PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah provinsi Kepri akhirnya merealokasi anggaran APBD 2020 untuk pendanaan percepatan penanganan wabah covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan
Pemangkasan tersebut menyusul rencana akan ditambahkannya alokasi anggaran penanganan pandemi corona yang semulanya Rp 40 miliar ditambah hingga Rp.300 miliar.
“Pasti itu (proyek strategis) yang akan kita pangkas. Mau tidak mau harus kita lakukan,” katanya, Rabu (8/4/2020).
Oleh karena itu, dirinya mengaku telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri untuk meninjau proyek strategis mana yang kira-kira bisa ditunda pelaksanaannya pada tahun 2020 ini. Sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Saya sudah minta Pak Sekda untuk menyisir proyek strategis mana yang tidak terlalu mendesak untuk dialihkan,” ucapnya.
Mengenai jumlah proyek strategis yang akan dipangkas, Isdianto mengaku masih menunggu laporan dari Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kepri.
Selain itu, Isdianto menambahkan, penambahan anggaran untuk penanganan covid-19 ini bahkan sudah didukung oleh pihak DPRD Kepri. Sebagai mitra dan peran pengawasan, DPRD Kepri senantiasa mendukung Pemprov Kepri untuk mengatasi persoalan pandemi corona di wilayah Kepri.
“Sudah kami bicarakan dengan DPRD, dan mereka mendukung penuh,” ujar Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Kepri ini.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Kepri telah mengalokasikan sebanyak 74 proyek strategis pada APBD 2020. Alokasi untuk seluruh proyek strategis tersebut sebesar Rp 519,7 miliar atau 31,17 persen dari APBD Kepri sebesar Rp 3,94 triliun.
Sementara itu, Sekda Pemprov Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan, selain meninjau kembali proyek strategis pihaknya juga menelaah kegiatan-kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Terlebih, kegiatan yang belum dilakukan pelelangan.
Penulis:Ismail