
PRESMEDIA.ID– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauaan Riau (Kepri) menjanjikan rehabilitasi total tiga pasar rakayat di Kabupaten Bintan dengan dana Rp15 Miliar dari APBD 2026 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Asyukri, mengatakan tiga pasar yang akan direhab total atau dibangun ulang berada di Kecamatan Bintan Timur dan Bintan Utara.
“Pasar tersebut kondisinya saat ini sudah rusak dan sangat memprihatinkan. Sehingga akan dirobohkan dan dibangun baru. Masing-masing pasar nantinya memiliki dua lantai,” ujar Asyukri, Rabu (3/5/2025).
Tiga pasar yang direhab total itu kata dia, adalah Pasar Berdikari dan Pasar Barek Motor di Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur kemudian Pasar Baru Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara.
Anggaran Rehab total pasar tersebut, sebelumnya dijanjikan Dinas Perdagangan Provinsi Kepri akan diusulkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI untuk dialokasikan di APBN 2026.
“Pemprov Kepri yang akan bangun. Namun dananya diusulkan ke Kementrian Perdagangan. Dalam bulan ini kami beserta dinas di provinsi akan berkunjung ke kantor kementerian untuk melobinya,” jelasnya.
Disinggung soal besaran anggaran yang diusulkan untuk merehab total tiga pasar. Asyukri menjelaskan anggaran yang diusulkan untuk masing-masing pasar sebesar Rp5 miliar sehingga totalnya mencapai Rp15 miliar.
Nantinya ketiga pasar itu dibangun dengan memiliki dua lantai. Di lantai pertama, kata Asyukri, tempat lapak para pedagang sementara lantaib kedua tempat food court.
“Jadi operasi ketiga pasar itu sampai malam. Untuk pedagang mungkin sampai sore sedangkan food court hingga malam. Sehingga pasar itu terus ramai dari pagi hingga malam,” katanya.
Ketiga pasar direncanakan akan direhab total di 2026 dan di tahun itu juga akan rampung. Nantinya kewenangan pengurusan ketiga pasar tersebut berada dibawah naungan DKUPP Bintan.
DKUPP Bintan siap mengelola ketiga pasar tersebut dan akan memberikan pemasukan atau sumbangan ke Pendapat Asli Daerah (PAD).
“Kami siap mengelola ketiga pasar itu jika diamanahkan. Pastinya akan dikelola dengan baik dan pastinya akan memberikan sumbangan ke PAD,” sebutnya.
Jika ketiga pasar itu dikelola oleh DKUPP Bintan maka akan dibentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing-masing pasar. Sehingga UPT tersebut yang akan mengelolanya. Baik sewa menyewa, keamanan, kebersihan dan lainnya.
“Kami juga mengelolanya dengan transparansi. Tentunya melalui UPT yang kami bentuk. Kembali lagi, jika kita diberikan amanah untuk mengelolanya,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi
Komentar