Pemprov Kepri Ikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila Secara Online dari Tanjungpinang

Plt.Gubernur Kepri Isdianto saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 di Jakarta melalui On Line di Gedung Daerah Tanjungpinang
Plt.Gubernur Kepri Isdianto saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 di Jakarta melalui On Line di Gedung Daerah Tanjungpinang.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Plt Gubernur provinsi Kepri H Isdianto mengatakan, nilai luhur Pancasila harus diaktualisasi terhadap pembangunan Daerah, Bangsa dan Negara. Hal itu sebagai mana arahan Presiden RI Joko Widodo pada upacara Peringatan Hari lahirnya Pancasila yang diukiti pemerintah provinsi Kepri, melalui video confrence dari gedung daerah Tanjungpinang, Senin (1/6/2020).

Presiden Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur upacara kepada seluruh penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah menekankan, agar menjalankan kewajibanya dalam melindungi seluruh elemen bangsa. Salah satunya dalam melayani seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan.

“Amanat bapak Presiden, nilai luhur Pancasila harus terus dilahirkan secara nyata dalam kehidupan dan dalam setiap kebijakan dan keputusan pemerintah, bergelora dalam melayani seluruh rakyat,”kata Isdianto usai mengikuti rangkaian upacara di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (1/6/2020).

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020, yang dilaksanakan secara Virtual ini, selain dihadiri Plt.Gubernur Kepri juga hadir Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Asisten, Staf Ahli beserta sejumlah Kepala OPD juga Ketua TP-PKK Kepri Meri Isdianto dan Ketua DWP Kepri Rismarini Arif.

Dalam amanahnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, di tengah kondisi dunia yang dilanda oleh pandemi covid-19, yang menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan serta ketenangan dalam mengambil langkah cepat dan tepat.

“Dalam menghadapi ujian tersebut kita patut bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi pedoman dalam menggerakan kita semua untuk mengatasi semua tantangan dengan saling berbagi dan perkokoh kegotongroyongan,”lanjut Presiden.

Tugas tersebut lanjutnya, bukan hanya ditujukan bagi para penyelenggara negara, tetapi kata Presiden juga kepada seluruh elemen bangsa untuk memperkokoh tali perstauan dan saling tolong-menolong.

“Bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi segala tantangan, kekurangan bukan menjadi pelemah, harus di perbaiki dan di jadikan momentum perubahan,”tambannya.

Presiden secara khusus juga meminta, agar seluruh elemen bangsa tidak berhenti berkreasi, tampilkan ketangguhan demi memenangkan masa depan, demi mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan pendiri bangsa.

“Mari kokohkan persatuan, berbagi dengan sesama. Tunjukan bangsa kita mampu, memanfaatkan kesulitan jadi lompatan untuk kemajuan,”pungkasnya.

Upacara sendiri dilaksanakan secara khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19, yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian pembacaan Teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Serta pembacaan Pembukaan UUD Tahun 1945 oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Selanjutnya pembacaan Amanat Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor dan di tutup dengan pembacaan Doa oleh Menko PMK Muhadjir Efendy serta menyanyikan bersama lagu Garuda Pancasila.

Dalam upacara secara online itu, juga tampak hadir Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Dewan Pengarah BPIP yang juga merupakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua dan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua BPIP Yudian Wahyudi beserta para Gubernur se-Indonesia.

Penulis:Redaksi�