
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pertengahan atau akhir Juni 2022, sudah menyelesaikan pembahasan internal APBD Perubahan 2022.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri, Adi Prihantara, mengatakan dengan target itu pertengahan atau akhir Juni 2022, draft APBD Perubahan sudah disampaikan ke DPRD untuk dibahas.
“Karena untuk memulai pembahasan APBD Perubahan, Kita harus menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kepri, sehingga bisa diketahui besaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Kemudian, hasil itulah yang digunakan sebagai dasar dalam pembahasan APBD Perubahan,” ujarnya.
Saat ini lanjut Adi, Hasil Audit BPK atas LKPD-APBD 2021 Kepri, baru selesai disampaikan dan saat ini proses selanjutnya akan dibahas dalam di tingkat TAPD.
Namun demikian, lanjut Adi, proses pembahasan APBD Perubahan 2022 nantinya tidak akan berlangsung lama. Mengingat, semua program dan kegiatan sudah ada, sehingga tinggal mensinergikan dengan alokasi anggaran yang ada.
“Makanya Kita gesa untuk mempercepat prosesnya lebih awal, sehingga ada waktu untuk penyelesaian di akhir tahun,” sebut Adi.
Disinggung mengenai besaran atau penambahan anggaran dalam APBD Perubahan, Adi juga mengaku, belum bisa membeberkan karena masih dalam proses perhitungan lebih rinci.
“Karena dari hasil audit baru  disampaikan Silpa-nya oleh BPK,” ujarnya.
Untuk diketahui, APBD Kepri 2022 sebesar Rp 3,870 triliun. Terdiri dari, belanja operasional Rp 2,811 triliun, belanja modal Rp 462 miliar, belanja tidak terduga Rp 30 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp 567 miliar. Selain itu, dari pembiayaan sebesar Rp 390 miliar, terdiri dari Silpa sebesar Rp 210 miliar, dan pinjaman sebesar Rp 180 miliar
Sementara pendapatan sebesar Rp 3,480 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,348 triliun, dana perimbangan Rp 2,130 triliun, dan pendapatan lainnya yang sah sebesar Rp 1,26 miliar.
Penulis:Ismail
Editor :Redaksi