PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada pada peralihan musim di wilayah Kabupaten Bintan. Sebab di musim hujan berkepanjangan seperti ini sangat rawan terhadap perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Malaria.
Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan kondisi cuaca dengan curah hujan yang berkepanjangan membuat banyak genangan air sehingga kondisi lingkungan menjadi lembab.
Dengan begitu jentik-jentik nyamuk, khususnya Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD mudah berkembang biak dan semakin banyak.
“Di musim hujan kita harus waspada. Selain Covid-19 juga rawan dengan DBD. Penyakit DBD ini juga berbahaya. Tidak memandang fisik maupun usia, jika terserang DBD bisa membuat penderitanya meninggal dunia,” ujarnya, kemarin.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Kabupaten Bintan khususnya yang berdomisili di daerah rawan perkembangbiakan nyamuk seperti pemukiman padat penduduk agar bisa tetap menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Kemudian, dapat juga lakukan 3M plus yaitu Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat yang bisa menampung air, Mengubur barang-barang bekas dan Menabur bubuk abate ke tempat penampungan air agar tidak ada jentik-jentik nyamuk.
“Semua cara itu menganjurkan setiap orang untuk hidup bersih dan sehat. Sehingga terhindar dengan segala penyakit,” ucapnya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi
