Perdana Hadir di KTT, PM Timor Leste Janji Taati Kebijakan ASEAN

Presiden Jokowi dan PM Timor Leste Taur Matan Ruak menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Selasa (09/05/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dan PM Timor Leste Taur Matan Ruak menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Selasa (09/05/2023). (Foto: BPMI Setpres)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Timor Leste menjadi negara termuda dalam keanggotaan ASEAN yang perdana mengikuti penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

KTT ASEAN di Phnom Phen 2022 lalu secara prinsipil telah menyepakati keanggotan bagi Timor Leste. Hingga kini, Timor Leste masih berstatus observer. Namun, Timor Leste akan mendapat hak untuk menghadiri semua pertemuan ASEAN dan sesi KTT.

Timor Leste masih harus memenuhi sejumlah kewajiban sebelum menjadi anggota penuh ASEAN. Timor Leste merupakan negara ke-11 yang akan bergabung dengan keanggotaan ASEAN.

“Pada Perdana Menteri Timor Leste, selamat bergabung di keluarga ASEAN,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seraya mempersilahkan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Taur Matan Ruak untuk menyampaikan sambutan pandangannya saat membuka KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah, Manggarai Barat, pada Rabu (10/5/2023).

Menanggapi hal itu, PM Timor Leste pun berterima kasih atas dukungan Indonesia terhadap Timor Leste. Sehingga, bisa bergabung menjadi anggota ASEAN, pertama kali hadir dalam perhelatan KTT ASEAN, dan menjadi observer ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara.

“Terima kasih kepada Yang Mulia Joko Widodo Presiden Indonesia ketua ASEAN 2023, atas dukungan dan komitmennya selama ini, yang telah memberikan undangan kepada saya untuk berpartisipasi dalam KTT yang bersejarah ini,” kata PM Taur Matan Ruak.

Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan bagi negaranya untuk hadir pertama kalinya pada KTT ASEAN, serta merupakan bab baru dari sejarah Timor Leste juga ASEAN.

Bergabungnya Timor Leste, lanjut Taur, merupakan momentum bersejarah bagi negaranya. Karena, dapat memberikan dampak yang positif dalam berbagai sektor baik ekonomi maupun sosial. Dengan begitu, berbagai pembangunan yang telah dilakukan di negaranya dapat terus dilakukan.

Atas kesempatan yang diberikan, pihaknya pun akan mentaati setiap peta jalan yang telah disepakati bersama-sama dengan anggota ASEAN lain. Supaya, keberadaan Timor Leste dapat memberikan manfaat kepada anggota ASEAN lainnya dari berbagai sektor.

“Itu sangat penting dan bersejarah bagi kami sebagai anggota ke-11 ASEAN. Menunjukkan pengakuan yang sama untuk kebersamaan di dalam pembangunan masyarakat ASEAN,” pungkasnya.

Baca Juga :

Sumber: Setkab
Editor   : Redaktur