Pertamina East Natuna dan SKK Migas Perkuat Eksplorasi Energi di Laut Natuna Utara

Kapal Geo Coral sedang melakukan akuisisi seismik 3D di Laut Natuna Utara pada periode Oktober-November 2024. ANTARA/HO-Pertamina East Natuna.
Kapal Geo Coral sedang melakukan akuisisi seismik 3D di Laut Natuna Utara pada periode Oktober-November 2024. ANTARA/HO-Pertamina East Natuna.

PRESMEDIA.ID – Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina, bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengintensifkan eksplorasi sumber daya energi di perairan Laut Natuna Utara.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan energi serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia.

Kontrak Eksplorasi 30 Tahun untuk Ketahanan Energi

Kontrak bagi hasil antara Pertamina East Natuna dan SKK Migas telah ditandatangani sejak Juni 2023 dengan durasi 30 tahun ke depan.

Dalam proyek ini, Pertamina East Natuna memiliki 100% saham dan bertindak sebagai operator utama.

Vice President Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri, mengatakan, eksplorasi ini bertujuan untuk memverifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya migas yang telah teridentifikasi di kawasan tersebut.

“Proyek ini berada dalam pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, sebagai langkah eksplorasi untuk menambah cadangan migas domestik,” ujar Indra dalam pernyataannya yang dikutip dari InfoPublik.id.

Potensi Besar di Wilayah Laut Natuna Utara

Menurut Indra, wilayah kerja Pertamina East Natuna mencakup area seluas 10.484 km², dengan kedalaman air laut sekitar 130-150 meter dan berjarak 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.

Untuk memastikan potensi sumber daya yang lebih akurat, Pertamina East Natuna akan melakukan akuisisi data seismik 3D seluas 1.166 km².

Langkah ini bertujuan untuk mendukung pencarian sumber daya migas baru di kawasan Laut Natuna Utara.

Pertamina East Natuna telah menyelesaikan beberapa milestone penting dalam kegiatan eksplorasi, baik dari aspek teknis maupun non teknis. Dengan terus berjalannya proyek ini, diharapkan Indonesia dapat semakin mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.

Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi

Komentar