Perusahaan Ternak Ayam PT.Japfa Gelar Fogging Cegah Hama Lalat

Human Resource dan General Affair PT Indojaya Agrinusa, Eko Ichi respon cepat mendatangi rumah warga yang diserang lalat.
Human Resource dan General Affair PT Indojaya Agrinusa, Eko Ichi respon cepat mendatangi rumah warga yang diserang lalat.

PRESMEDIA.ID – Perusahaan ternak ayam, PT.Indojaya Agrinusa (Japfa) di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, melakukan fogging atau pengasapan di pemukiman warga untuk membasmi dan mencegah penyebaran lalat.

Selain melakukan Fogging atau pengasapan secara rutin di pemukiman warga, perusahaan yang sebelumnya sempat dikeluhkan warga atas dampak lingkungan lalat dari peternakan ini, juga memberikan berbagai alat untuk membasmi dan mencegah penyebaran lalat.

Human Resource dan General Affair PT Indojaya Agrinusa, Eko Ichi, mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi keluhan warga terkait hama lalat di sekitar Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Sebagai langkah konkret, perusahaan dikatakan, juga telah melakukan fogging di area terdampak dan memberikan sejumlah peralatan kepada warga, seperti, Kertas perangkap lalat, Baygon semprot (insektisida) dan plastik penutup makanan.

“Alhamdulillah, setelah fogging dan pemasangan alat perangkap, jumlah lalat sudah berkurang dan kini hampir tidak ada lagi,” kata Eko Icha Kamis (30/1/2025).

Kegiatan ini lanjutnya, menjadi upaya responsif dari perusahaan dalam menjaga kesehatan lingkungan khususnya masyarakat.

Sebelumnya, kata Eko, warga memang sempat mengeluh banyaknya lalat di lingkungan pemukiman. Dan atas hal ini, kami awalnya bingung dari mana asal lalat sebanyak, karena di dalam kandang tidak sebanyak yang ada di pemukiman.

“Namun, atas keluhan itu, kami tetap merespons cepat dengan melakukan penanganan,” ujar Eko Ichi.

Sementara itu, Asma salah satu warga mengaku, sebelumnya mengalami gangguan lalat selama dua minggu terakhir. Jumlah lalat yang semakin banyak membuatnya kesulitan beraktivitas, terutama dalam menjaga kebersihan makanan.

“Awalnya lalat hanya sedikit, tapi lama-kelamaan semakin banyak hingga menghinggapi seluruh bagian rumah dan makanan. Untungnya, perusahaan cepat tanggap dengan memberikan berbagai alat perangkap dan melakukan fogging. Sekarang, lalat sudah jauh berkurang,” ungkap Asma.

Ia pun mengapresiasi langkah PT Indojaya Agrinusa yang sigap dalam menangani keluhan warga.

“Setidaknya perusahaan memberikan solusi dan cepat tanggap terhadap masalah ini,” tutupnya.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi