PRESMEDIA.ID, Bintan – Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan meminta agar penegak hukum, menelusuri kasus pelelangan Pulau Tambelan yang disebarkan di media sosial. Sebab kasus ini sudah beredar sampai pemerintah pusat.
“Kita minta aparat penegak hukum, menelusuri motif pelaku yang melakukan pelelangan terhadap Pulau Tambelan ini,” ujar Roby, kemarin.
Roby menjelaskan, Pulau Tambelan merupakan kecamatan terluar yang berdekatan dengan Kalimantan. Kabar pulau ini dijual telah dibahas hingga ke tingkat nasional.
”Apalagi Komisi II DPR RI, juga sudah berkomentar terkait masalah itu. Jadi kasus ini juga mencuri perhatian pusat, khususnya DPR RI. Bahkan mereka berkomentar terkait penjualan pulau tersebut,” jelasnya.
Pria kelahiran Kota Tanjungpinang ini menduga bisa saja pemilik akun yang memposting pelelangan Pulau Tambelan melakukan sebuah keisengan. Namun dampaknya bisa membahayakan bahkan mengancam keutuhan NKRI.
Dia menghimbau, media hendaknya tidak dijadikan sebagai tempat keisengan. Karena dapat dijerat dengan Undang-Undang ITE.
“Di media sosial bisa saja orang tersebut iseng. Namun kita minta aparat penegak hukum untuk menelusurilah nanti,†katanya.
Penulis: Hasura
Editor: Ogawa
