Plt.Gubernur Kepri Minta RS Gratiskan Rapid Tes Bagi Pelajar dan Mahasiswa

Plt Gubernur Kepri Isdianto.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Pemerintah Provinsi Kepri meminta Rumah sakit di Kepri, menggratiskan biaya Rapid Diagnostic Tes (RDT) bagi pelajar dan Mahasiswa di Kepri.

Plt Gubernur Kepri Isdianto juga memerintahkan Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri Raja Ahmad Tabib, untuk memberikan layanan gratis Rapid Test pada pekjar dan mahasiswa yang akan melaukan perjalanan belajarnya ke berbagai daerah.

“Menjelang tahun ajaran baru, rapid test ini menjadi salah satu syarat untuk bepergian. Karena itu saya memerintahkan Rumah Sakit agar memberi layanan RDT gratis ini pada pelajar dan mahasiswa,”kata Isdianto di Graha Kepri,Batam, Kamis (9/7/2020).

Dengan kemudahan RDT itu, Isdianto berharap pelajar dan mahasiswa di Kepri, dapat lebih fokus dengan pelajaranya serta tidak perlu memikirkan biaya rapid tes lagi.

Menanggapi perintah Plt.Gubernur itu, Plt.Kepala dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjejep Yudiana mengatakan, saat Rumah Sakit Provinsi Kepri (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, telah menggratiskan Rapid Diagnostic Tes (RDT) dengan beberapa ketentuan pada Pelajar dan Mahasiswa.

“Misalnya, layanan ini diutamakan untuk pelajar/mahasiswa dengan keperluan ujian/sekolah/keberangkatan. Kemudian setiap Pelajar/Mahasiswa menunjukkan kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa,”ujarnya.

Pemberiaan layanan di RSUP-RAT lanjut dia, dibuka sejak Senin (6/7/2020) kemarin, dan saat ini jadwal pelayanan Rapid tes diberlakukan mulai Senin sampai dengan Jumat yang dimulai pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB. Pelayanan pun akan diberikan selama persediaan Alat Rapid Test bantuan masih tersedia di RSUD Raja Ahmad Tabib.

Mengenai ketersediaan alat rapid test, Isdianto juga minta pada RSUP agar dapat berkoordinasi agar bantuan layanan RDT gratis itu tidak terputus dan ketika permintaan semakin banyak.

“Saya ingin ada laporan secepatnya tentang kondisi alat rapid. Jangan sampai pelajar dan mahasiswa kita mengeluh karena kekosongan alat, yang mengakibatakan pelaksanaan Rapid tes berlangsung lama,”tegas Isdianto.

Penulis:Redaksi