Polres Bintan Terjunkan 170 Personil Gabungan Amankan Nataru

Bupati Bintan dan Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono saat memeriksa Pasukan sebelum melaksanakan Operasi Lilin Seligi 2022 di Bintan
Bupati Bintan dan Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono saat memeriksa Pasukan sebelum melaksanakan Operasi Lilin Seligi 2022 di Bintan

PRESMEDIA.ID, Bintan – Polres Bintan menurunkan sebanyak 170 personil gabungan untuk melakukan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Sejumlah peresonil gabungan itu, terdiri dari Polri, TNI, Kejaksaan, KSOP serta beberapa OPD di Pemkab Bintan.

Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan apel gelar pasukan yang sudah dilaksanakan menjadi kepastian seluruh personil dan sarana siap melakukan pengamanan Nataru.

Kepada seluruh personil diharapkan, dapat melaksanakan pengamanan secara optimal melalui sinergi dengan semua pihak, hingga perayaan Natal dan tahun baru di Bintan berjalan dengan aman, kondusif dan lancar.

“Dari data yang dilaporkan ada 170 personil gabungan yang diterjunkan dalam operasi Lilin Seligi 2022 ini untuk pengamanan perayaan Nataru di Kabupaten Bintan,” ujar Roby, kemarin.

Pengamanan pada Operasi Lilin Seligi 2022 lanjutnya, personil akan dipusatakan di rumah ibadah dengan membentuk beberapa pos pengamanan dan pelayanan terpadu seperti di kawasan pelabuhan, pos pengamanan di Polsek serta pos pelayanan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bintan.

Selain di rumah ibadah, tempat wisata juga nanti akan ada penjagaan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti Lagoi maupun Trikora,” kata Bupati Roby.

Selain potensi gangguan keamanan, Bupati Roby juga mengingatkan, potensi gangguan kesehatan yang harus terus diwaspada sehingga tidak terjadinya lonjakan Covid-19 lagi.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan operasi Lilin 2022 dilaksanakan selama 11 hari dari 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.

“Setelah Nataru, dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari-9 Januari 2023,” sebutnya.

Tidak juga mengatakan, sesuai dengan arahan pimpinan Polri, hal utama yang perlu diantisipasi pada Operasi Lilin Seligi 2022 adalah  faktor keamanan dan keselamatan masyarakat serta personil, dengan mengedepankan tindakan preemtif (himbauan) dan preventif (pencegahan).

“Para anggota harus menjalin komunikasi dan sinergitas dengan TNI serta instansi terkait, apabila mendapatkan gangguan. Jika ada temuan atau masalah, segera laksanakan komunikasi dan koordinasi dengan baik sehingga Operasi Lilin Seligi 2022 diharapkan dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” jelasnya.

Kepada masyarakat Tidar juga menghimbau, agar dalam menghadapi Natura meningkatkan kewaspadaan. Jadilah Polisi bagi diri sendiri. Apabila meninggalkan rumah dalam waktu yang lama agar memberitahukan kepada tetangga atau ketua RT setempat.

“Memarkirkan kendaraan, juga harus hati-hati dan jangan sembarangan. Lalu jangan membawa perhiasan yang mencolok karena dapat menimbulkan tindakan kejahatan,” ucapnya.

Penulis:Hasura
Editor  :Redaksi