PRESMEDIA.ID, Bintan – Polres Bintan mengerahkan ratusan personil untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pemilu 2024 di 10 kecamatan.
Pengamanan dilakukan mulai dari penyaluran logistik, pencoblosan hingga penghitungan suara.
Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan serta klasifikasi masing-masing TPS yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bintan.
“Kita juga sudah ploting untuk pengamanan di 496 TPS. Ada sekitar 240an anggota yang melakukan pengamanan nantinya,” ujar AKBP Riki di Hotel Awandari Resort Bintan, Kecamatan Toapaya.
Polres Bintan lanjutnya, juga melakukan klasifikasi tingkat kerawanan TPS bedasarkan letak geografis. Semakin jauh maka tingkat kerawanannya semakin tinggi. Sebab jarak tempuhnya sangat jauh, berada di pulau-pulau dan cuaca yang saat ini melanda.
“Apalagi cuaca saat ini masuk musim Angin Utara dan intensitas curah hujan masih tinggi. Inilah yang harus diantisipasi,” jelasnya.
Disinggung soal pola pengamanan yang diterapkan. Kapolres Bintan mengaku setiap TPS memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga tidak bisa digunakan dalam satu pola melainkan harus dalam beberapa pola.
“Pola yang diterapkan sesuai dengan tingkat kerawanannya,” katanya.
Ada empat pola yang diterapkan meliputi 212, 224, 236 maupun 248. Untuk klasifikasi di TPS sangat rawan menerapkan pola 212 yaitu 2 anggota kepolisian, 1 TPS dan dibantu oleh 2 anggota linmas.
“Jadi dalam 1 TPs yang sangat rawan itu dijaga oleh 2 polisi dan 2 linmas,” ucapnya.
Berikutnya klasifikasi rawan itu polanya 224 yaitu 2 anggota kepolisian, 2 TPS dibantu 4 anggota linmas. Sedangkan klasifikasi kurang rawan polanya bervariasi ada yang 236 dan 248.
Untuk pola 236 yaitu 2 anggota kepolisian, 3 TPS dibantu 6 anggota linmas dan pola 248 adalah 2 anggota kepolisian, 4 TPS dibantu 8 anggota linmas.
“Jadi pola-pola ini yang akan kita terapkan dalam mengamankan TPS pada Pemilu 2024,” tutupnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi