PRESMEDIA.ID, Batam – Kasus positif Covid-19 di kota Batam terus bertambah, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) galang hingga saat ini hampir penuh dihuni 411 pasien.
Komandan Satgassus PMI sekaligus Danrem 033/WP Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu melalui rilis Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi, mengatakan, dalam sepekan terakhir kasus positif Covid di Kepri mengalami peningkatan.
Jumlah yang dirawat dan diisolasi di RKI Galang, hingga saat ini berjumlah 411 orang. Sejumlah Pasien ini, didominasi oleh masyarakat kota Batam.
Berdasarkan data laporan Satgassus PMI pada 16 Februari 2022 situasi dan kondisi RSKI Pulau Galang sudah dihuni 411 Pasien dari 460 tempat tidur yang tersedia.
Dari 411 pasien yang dirawat di RSKI, 212 pasien merupakan warga kota Batam, 197 orang pasien PMI serta 2 orang pasien Warga Negara Asing (WNA), yang terdiri dari 272 Pasien laki-laki, 139 pasien perempuan. Probable omicron sebanyak 79 orang pasien.
“Dengan jumlah ini, tingkat okupansi kepadatan RSKI hingga saat ini sudah mencapai 89,34 persen,” ujarnya Rabu (16/2/2022).
Banyaknya penambahan pasien covid di Batam ini, lanjut Satgasus disebabkan tingginya aktivitas dan kesibukan warga atas operasional industri dan pariwisata. Selain itu jumlah penduduk Batam juga padat dan penerapan protokoler kesehatan kurang memadai.
“Penambahan pasien Covid-19 yang masuk ke RSKI Pulau Galang ini juga ditambah 52 orang PMI yang baru tiba di terminal kedatangan pelabuhan internasional Harbour Bay, Batam Centre yang terindikasi tertular virus Covid-19,” ujarnya.
Dan hingga saat ini dari 411 pasien yang dirawat belum ada pasien yang diizinkan untuk keluar setelah mendapat penanganan Covid 19.
“Namun demikian secara umum kondisi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali tanpa adanya hal-hal menonjol lainya,” ujarnya.
Dansatgas Sus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, juga menekankan kepada tim dan seluruh elemen masyarakat bahwa gelombang Omicron saat in menjadi ancaman nyata.
“Atas hal itu, dukungan dan peran semua pihak dalam melawan ancaman omicron ini harus terus digalakkan karena merupakan tanggungjawab kita bersama,” ujaranya.
Penulis:Redaksi
Editor  :Redaksi
Komentar