PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kepri H Isdianto menyampaikan jumlah pasien positif di Kepri terus mengalami peningkatan menajdi 52 kasus pada Sabtu (18/4/2020).
Dari total jumlah positif kasus covid-19 tersebut bahkan telah tersebar di 4 kabupaten/kota di Kepri, menyusul ditemukanya 2 kasus baru positif covid-19 di Kabupaten Bintan.
�Hari ini terkonfirmasi dua di Bintan. Semoga sebarannya tidak sampai ke Natuna, Anambas dan Lingga,�kata Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang Sabtu (18/4/2020).
Kabupaten Bintan, menjadikan daerah tingkat dua ke 4 di Kepri yang ditemukan pasien covid-19 setelah Tanjungpinang, Karimun dan Batam sebelumnya.
Di Tanjungpinang peningkatan jumlah pasien positif corona juga terjadi dari 17 kasus sebelumnya hari ini menjadi 20 kasus. Batam 29 kasus, Karimun satu kasus dan terkonfirmasi sembuh.
Selain di Karimun, pasien positif untuk pertama kali terkonfirmasi sembuh juga berada di Batam. Sementara di Tanjungpinang sudah empat pasien yang sembuh, hingga total pasien dari 52 kasus covid-19 di Kepri 6 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien dalam pemantau (PDP) meningkat lagi menjadi 230 orang setelah sehari sebelumnya hanya 218 orang. Demikian juga dengan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.506 orang.
Peningkatan juga terus terjadi di kelompok orang tanpa gejala (OTG). Saat ini di Kepri ada 1.167 OTG. Tiap hari peningkatan OTG di Kepri cukup signifikan.
Dari jumlah OTG itu, sudah terkonfirmasi positif sembilan orang berdasarkan hasil swab test. Sementara 18 di antaranya negatif.
Atas data ini, Ketua gugus tugas provinsi Kepri Isdianto kembali menekankan pada masyarakat, untuk bersama-sama memutus mata rantai sebaran covid-19 dengan melakukan Protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu: Menjaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak perlu, mengenal masker jika memang mendesak untuk keluar serta jaga kesehatan dengan hidup sehat dan berolah raga, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Penulis:Redaksi�