PPLN Tanpa Karantina Mulai Diberlakukan di Bali 14 Maret 2022

luhut b panjaitan
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui konferensi video (Foto:Dok-Presmedia.id).

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Selain kebijakan 3 hari karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), Pemerintah juga menyatakan, akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN dan  wisman yang datang ke Bali.

Kebijakan ini direncanakan akan berlaku mulai tanggal 14 Maret mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Wisman atau PPLN yang datang ke Balai, harus menunjukkan pembayaran booking hotel yang sudah dibayar minimal empat hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi warga negara Indonesia (WNI).

Kemudian PPLN yang masuk harus sudah di vaksin lengkap atau booster. Selanjutnya, PPLN melakukan entry PCR-test dengan menunggu di kamar hotel hingga hasil tes negatif keluar.

“Setelah dinyatakan negatif, PPLN dapat bebas beraktivitas dengan prokes tetap diterapkan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari situs resmi setkab.go.id.

Kemudian, PPLN juga akan kembali melaksanakan PCR-test di hari ketiga di hotel masing-masing .

Namun pada setiap Event internasional yang akan dilakukan di Bali, selama masa uji coba tanpa karantina, akan menerapkan ketentuan tes antigen tiap hari terhadap peserta tanpa terkecuali.

Pencabutan kewajiban adanya sponsor/penjamin untuk permohonan e-visa turis karena dinilai memberatkan wisatawan asing yang akan masuk.

“Target 14 Maret 2022 dapat kita percepat satu minggu jika dalam evaluasi minggu depan tren kasus menunjukkan hasil yang membaik. Karena di Bali kemarin kami lihat selama beberapa minggu terakhir angkanya terus membaik,” ujar Menko Marves.

Dipilihnya Bali sebagai lokasi uji coba percontohan PPLN tanpa Karantina lanjutnya, karena tingkat vaksinasi dosis kedua umum yang sudah tinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Namun dalam masa persiapan menuju tanggal 14 Maret, pemerintah tetap akan terus mengakselerasi dosis kedua untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) serta vaksinasi booster.

“Jika uji coba di Bali berjalan baik, kami akan perluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia pada 1 April atau lebih cepat dari 1 April 2022. Namun sekali lagi kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan,” ujarnya.

Kunjungan 1.600 Wisatawan Mancanegara

Dalam keterangan persnya, Luhut mengungkapkan bahwa pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman) berjalan dengan lancar. Sejak pembukaan Bali bagi wisman sudah lebih dari 1.600 wisatawan yang datang ke Bali dan lebih dari 50 persen diantaranya memilih untuk melakukan karantina bubble.

“Sebagian besar wisman memilih hotel bubble dengan rata-rata kamar per malamnya mencapai Rp3 juta. Rusia, Australia, Prancis, Amerika, serta Belanda mendominasi wisatawan yang datang ke Bali,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk pembukaan tahap berikutnya pemerintah akan menambah hotel karantina bubble menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum (di kamar) ditambah 41 hotel.

“Perbaikan lain yang akan dilakukan mencakup pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan isolasi, mekanisme penjemputan di bandara dan kemudahan e-visa,” pungkasnya.

Penulis:Redaksi
Editor  :Redaksi

Komentar