PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Kabupaten Anambas (Himka) menggelar aksi demo di depan Mes Pemda Jalan Siantan nomor 77 Sungai Jang Kota Tanjungpinang, Rabu(3/5/2020) sore.
Suhardi, salah satu mahasiswa Kabupaten Anambas mengatakan, demo tersebut dilakukan, sebagai protes atas anggaran dana Bansos di APBD senilai Rp 50 Milliar yang tidak direalisasikan.
Mahasiswa mengatakan, ada sekitar Rp 450 ribu alokasi anggaran bantuan langsung tunai (BLT) yang dialokasikan Pemerintah Anambas sebagai dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) percepatan penanganan COVID-19 di Anambas.
Hal itu hasil keputusan rapat yang telah dilakukan pemerintah dengan mahasiswa serta masyarakat Kabupaten Anambas yang berada diluar daerah dan terdampak Covid-19,”ujar mahasiswa.
Namun hingga saat ini, lanjut mahasiswa, alokasi anggaran Bantuan Sosial BLT itu, tidak kunjung direalisasikan. Pemkab Anambas berdalih tentang regulasi.
“Hal ini perlu dipertanyakan ada apa dengan pemerintah kabupaten Anambas,”ujar Suhardi dalam orasinya.
Dalam kesempatan itu, Suhardi juga menegaskan, dengan kondisi itu, pemerintah Kabupaten Anambas sangat tidak memihak ke rakyatnya, tetapi lebih memihak kepada 10 orang pekerja SP II yang datang dengan tanpa dasar yang jelas.
“Atas hal itu, kami meminta pada bapak bupati yang kita hormati tolong dengarkan kami ini rakyatmu, warga mu dan anakmu tidak ada yang bisa menginterpesi kami,”jelasnya.
Sampai berita ini di Unggat demo mahasiswa masih terus berlangsung.
Penulis: Roland
Komentar