Satu Hari Pendaftaran Tiket Gratis Mudik Lebaran Kijang-Natuan dan Tarempa di Pelni Tanjungpinang Ludes

Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang Iba Putra Kencana Foto RolandPresmediaid
Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Iba Putra Kencana. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kota Tanjungpinang mengatakan, satu hari dibuka pendaftaran tiket gratis mudik lebaran KM.Bukit Raya tujuan Kijang-Natuna dan Kijang-Tarempa, habis diborong calon pemudik pada selasa 19 Maret 2024 lalu.

Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Iba Putra Kencana mengatakan saat ini, 100 tiket gratis Pelni dari program Kementerian Perhubungan itu, sudah habis dimiliki masyarakat, demikian juga tiket berbayar KM.Bukit Raya tujuan Kijang kabupaten Bintan Natuna dan Tarempa, juga seluruhnya sudah habis terjual.

“Tiket untuk KM. Bukit Raya sudah penuh kuotanya, ini akan berangkat pada tanggal 2 April 2024 mendatang,” kata Iba Putra di Tanjungpinang Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, 200 penumpang tiket gratis KM.Umsini tujuan Tanjung Priok, dan tujuan Makasar 200 penumpang serta Lewu Leba dan kupang masing-masing 100 penumpang saat ini masih menunggu jadwal untuk dibuka keberangkatan kapalnya Dan untuk pendaftaran PT.Pelni sudah mulai melayani sesuai dengan persyaratanya.

Iba juga menambahkan, untuk total kapasitas KM.Umsini berjumlah 2000 lebih, dan untuk kapasitas kapal KM.Bukit Raya sekitar 962 penumpang.

“Nanti akan dispensasi penumpang untuk kapal bukit raya hingga 1.456 penumpang dan kapal KM.Umsini sekitar 2700 orang,” ujarnya.

Persyaratan Daftar Tiket Gratis Mudik Lebaran di Pelni

Iba juga mengatakan, persyaratannya mendaftar guna mendapat tiket gratis bagi semua warga, cukup membawa KTP Asli dan Foto Copy KTP.

“Tapi saat mendaftar, yang bersangkutan harus datang langsung ke Pelni dan tidak boleh diwakilkan orang lain dan untuk satu keluarga bisa mewakili dengan membawa Kartu Keluarga (KK) serta KTP dan Fotocopy-nya,” ujar Iba.

Tiket gratis mudik lebaran ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan untuk warga Provinsi Kepri tujuan Tarempa dan Natuna demikian juga ke daerah jawa dan wilayah timur dengan menyediakan dua kapal pengangkut pemudik KM Bukit Raya dan KM.Umsini.

Sementara itu, salah satu warga Ridwan mengatakan, sengaja datang pagi untuk melakukan pendaftaran mudik gratis.

“Saya tadi sekitar pukul 09.45 WIB sudah disini untuk mendaftar, tapi sudah ramai saja,” katanya.

Ridwan mengaku, ingin mudik gratis ke Tanjung Priok, soalnya sudah hampir dua tahun tidak pulang kampung.

“Mumpung ada program mudik gratis ini, tidak apa dicoba untuk mendaftar. Siapa tahu bisa masuk dari kuota yang disediakan,” singkatnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Pelni, membuka pendaftaran tiket gratis mudik lebaran menggunakan Kapal Pelni ke berbagai tujuan di Indonedia, pendaftaran untuk memperoleh tiket gratis ini, mulai dibuka sejak 18 Maret 2024 secara langsung di seluruh kantor cabang PELNI sesuai dengan ruas keberangkatan kapal.

Adapun ruas dan jadwal pelayaran lengkap Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 dari Kemenhub sebagai berikut:

Sorong – Ambon (30 Maret – 300 penumpang), Ambon – Sorong (21 April – 300 penumpang),
Ambon – Makassar (4 April – 400 penumpang), Makassar – Ambon (17 April – 400 penumpang),
Ternate – Ambon (30 Maret – 300 penumpang), Ambon – Ternate (14 April – 300 penumpang),
Makassar – Bima (6 April – 325 penumpang), Bima – Makassar (14 April – 325 penumpang),
Makassar – Labuan Bajo (6 April – 300 penumpang), Labuan Bajo – Makassar (21 April – 300 penumpang),
Batam – Belawan (7 April – 772 penumpang), Belawan – Batam (18 April – 780 penumpang),
Sampit – Semarang (8 April – 500 penumpang), Semarang – Sampit (17 April – 500 penumpang),
Kumai – Surabaya (7 April – 500 penumpang), Surabaya – Kumai (16 April – 500 penumpang),
Bitung – Ternate (29 Maret – 300 penumpang), Ternate – Bitung (15 April – 300 penumpang),
Bontang – Awerange (30 Maret – 400 penumpang), Awerange – Bontang (16 April – 400 penumpang),
Jakarta – Batam (29 Maret – 200 penumpang), Batam – Jakarta (13 April – 200 penumpang),

Jakarta – Makassar (1 April – 355 penumpang), Makassar – Jakarta (14 April – 355 penumpang),
Balikpapan – Pare Pare (5 April – 300 penumpang), Pare Pare – Balikpapan (17 April – 300 penumpang),
Ambon – Sanana (5 April – 100 penumpang),
Namlea – Sanana (6 April – 100 penumpang),
Fakfak – Geser (3 April – 100 penumpang),
Fakfak – Banda (3 April – 100 penumpang),
Ternate – Sanana (27 Maret – 100 penumpang),
Ambon – Banda (7 April – 100 penumpang), Banda – Ambon (14 April – 100 penumpang),
Ambon – Namlea (31 Maret – 100 penumpang), Namlea – Ambon (14 April – 100 penumpang),

Kijang – Kupang (28 Maret – 100 penumpang), Kupang – Kijang (18 April – 100 penumpang),

Kijang – Lewoleba (28 Maret – 100 penumpang), Lewoleba – Kijang (18 April – 100 penumpang),
Kijang – Maumere (28 maret – 100 penumpang), Maumere – Kijang (19 April – 100 penumpang),
Kijang – Jakarta (28 Maret – 200 penumpang), Jakarta – Kijang (23 April – 200 penumpang),
Kijang – Tarempa (2 April – 100 penumpang),
Kijang – Natuna (2 April – 100 penumpang),
Batam – Jakarta (27 Maret – 200 penumpang), Jakarta – Batam (15 April – 200 penumpang),
Balikpapan – Bau Bau (7 April – 100 penumpang), Bau Bau – Balikpapan (25 April – 100 penumpang),
Fakfak – Kaimana (2 April – 100 penumpang), Kaimana – Fakfak (15 April – 100 penumpang),
Manokwari – Sorong (4 April – 100 penumpang), Sorong – Manokwari (15 April – 100 penumpang).

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur