
PRESMEDIA.ID – Banjir rob akibat pasang air laut tinggi, kembali melanda kota Tanjungpinang. Sejumlah kawasan pemukiman warga seperti di Tanjung Unggat dan Jalan Bintangor RT 2 RW 9 Gang Bintangor terendam air laut Selasa (17/12/2024).
Pantauan di lokasi, akibat banjir rob ini, sejumlah warga sibuk membersihkan rumahnya.
Abdul Rahman salah seorang warga mengatakan, banjir rob akibat air pasang laut ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, yang mengakibatkan air masuk hingga ke dalam rumah sekitar 30 sentimeter.
Banjir sendiri, lanjut Abdul, juga telah terjadi sejak 3 hari lalu yang diakibatkan pasang air laut naik.
“Memang untuk banjir Rob air laut ini hampir tiap tahun terjadi, khususnya di bulan Desember, dan tahun lalu sama tahun ini ke tiginggian pasang lautnya hampir sama,” ujarnya.
Dalam mengantisipasi, Abdul Rahman dan keluarga bersama warga lainnya, juga telah menaikkan barang ke sejumlah tempat yang lebih tinggi. Dan sebagian, barang ada juga yang dititip di rumah tetangga .
Ditempat terpisah, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani, mengatakan Banjir rob akibat pasang air laut, hampir dialami seluruh dataran rendah di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.
Untuk wilayah Bintan, daerah yang berpotensi mengalami banjir rob diantaranya kawasan pesisir Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Teluk Sebong, dan Kecamatan Bintan Timur.
Sedangkan di Kota Tanjungpinang lanjutnya, Banjir rob akan melanda wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, dan Kecamatan Bukit Bestari serta sekitarnya.
Banjir rob akibat pasang laut sendiri jelas Rizqi terjadi akibat fenomena PGG yang diprediksi akan berlangsung pada 12 Desember.
“Pase PGG sendiri adalah fase bulan terdekat dengan bumi, yang mengakibatkan potensi banjir rob,” ujarnya.
Dari prediksi BMKG, pasang maksimum tertinggi laut diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
“Atas hal itu, Kami menghimbau, agar warga pesisir waspada terhadap fenomena banjir rob ini,” ujarnya
Penulis: Roland
Editor : Redaktur