PRESMEDIA.ID, Bintan – Sekda Bintan Adi Prihantara menyebutkan, Pemkab Bintan mengalami kendala dalam mensukseskan program vaksinasi di 10 kecamatan.
Pasalnya, banyak warga yang telah menerima kartu vaksin pertama, namun enggan menjalani vaksinasi dosis kedua.
”Untuk vaksinasi dosis pertama. Baik itu vaksin Sinovac, Astrazeneca, dan lainnya sudah mencapai 78 persen. Namun untuk dosis kedua baru 40 persen yang melakukannya,” ujar Adi kemarin.
Pada awalnya, sebut Adi, warga memang sangat antusias melakukan vaksinasi dosis pertama. Namun setelah mereka mendapatkan vaksin dan kartu vaksin banyak yang tidak mau lagi melakukan vaksinasi dosis kedua.
Padahal, kata Adi, untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh dari serangan covid-19 dengan melakukan vaksinasi secara lengkap, yakni dosis pertama dan kedua.
Adi menjelaskan, untuk vaksinasi kalangan siswa yang berusia 12-17 tahun hingga kini mencapai 18 persen. Diharapkan vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Bintan bisa mencapai 80 persen.
“Jika vaksinasi sudah 80 persenan diharapkan dapat menjadi alasan untuk dibukanya segala macam aktivitas. Karena dengan begitu perekonomian akan pulih dan kembali normal,” katanya.
Penulis: Hasura
Editor: Ogawa
Komentar