PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Wali kota Tanjungpinang H.Syahrul mengatakan, telah melaksanakan sejumlah program dan capaian prioritas kerja, selama satu tahun masa kepemimpinannya, Kegiatan itu, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang 2018-2023.
Hal itu dikatakan H.Syahrul, dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD, dalam memperingati HUT Ke-18 Kota Otonom Tanjungpinang, di DPRD kota Tanjungpinang,Kamis,(17/10/2019).
Kepada DPRD kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang H.Syahrul mengatakan, dalam Bidang pendidikan pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan, kata Syahrul adalah peningkatan kualitas pelayanan pendidikan pada tahun 2019 Seperti: Pemberdayaan masuk sekolah gratis dan pemberian seragam sekolah siswa baru SD dan SMP yang tahun ini yang baru akan di bagikan.
“Dalam peningkatan sarana dan prasarana, tahun 2019 ini juga sedang dibangun 18 ruang kelas baru dan rehabilitasi 18 ruang kelas SD. Sedangkan untuk SMP akan di rehabilitasi 4 ruang kantor di SMP 4,”ujar Syahrul.
Lebih lanjut dikatakan Syahrul, Pemko Tanjungpinang juga memberi bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan siswa berprestasi yang terus ditingkatkan. “Pada tahun 2019 bantuan beasiswa kurang mampu untuk SD sebanyak 3.982 siswa dan untuk SMP 2.183 siswa. Selain itu juga diberikan insentif dan bantuan transportasi bagi guru, untuk meningkatkan kompetensi guru,”ujarnya.
Pemerintah kota Tanjungpinang sambung Syahrul, juga mendorong dan memberikan kemudahan bagi para tenaga kependidikan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Di Bidang Kesehatan, kata mantan wakil wali kota ini, sejumlah program prioritas yang telah dilaksanakan mencakup, penyediaan jaminan kesehatan yang terintegritas dengan BPJS bagi 19.502 masyarakat kurang mampu untuk dirujuk ke beberapa rumah sakit di luar Tanjungpinang seperti, Batam, Pekanbaru, Medan, Bandung dan Jakarta.
“Selama tahun 2019 sebanyak 71 warga miskin dan kurang mampu telah mendapatkan rujukan keluar daerah,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga dikatakan Syahrul, menyediakan rumah singgah untuk pasien yang menjalani pengobatan diluar kota Tanjungpinang, yabg saat ini telah dibuka dan diresmikan rumah singgah di kota Batam dan Jakarta.
Dalam meningkat mutu dan pelayanan kesehatan dasar rujukan pada tahun 2018, Syahrul juga menyatakan, telah membangun dan merevitalisasi puskesmas Tanjungunggat.
“Tujuannya untuk memudahkan pasien dalam pelayanan di puskesmas telah di buka meja pendaftaran pasien berdasarkan ruang pemeriksaan serta pengadaan display antrean,”ujarnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, selain pelayanan dokter yang tepat juga telah di bangun ruang tunggu yang nyaman dengan kapasitas 100 orang. Pengembangan pelayanan kesehatan yang berbasis teknologi informasi di puskesmas juga terus ditingkatkan.
“Saat ini pasien yang berobat ke puskesmas cukup membawa kartu tanda pengenal, mulai pendaftaran sampai dengan pengambilan obat telah terintegrasi melalui aplikasi E-paykesman saat ini layanan itu telah diterapkan di 7 puskesmas,”katanya.
Sedangkan untuk pengelolaan lingkungan pesisir yang sehat berbasis kemitraan telah dilaksanakan melalui program kota sehat dan santai berbasis masyarakat.
Penulis:Roland
Komentar