PRESMEDIA.ID,Bintan-Sebanyak 34 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Ilmi Kecamatan Toapaya-Bintan, dinyatakan sembuh dari positif COVID-19 setelah menjalani isolasi.
Sedangkan 7 orang pasien lainya, hingga saat ini, masih menjalani perawatan karena masih positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr.Gama AF Isnaeni mengatakan, sebelumnya ada 41 santri yang dinyatakan tertular covid-19. Namun setelah menjalani isolasi di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Ceruk Ijuk 34 orang diantaranya dinyatakan sembuh.
“Ke 34 Santri yang dinyatakan sembuh itu, saat ini sudah dipulangkan. Sedangkan 7 orang lagi masih menjalani isolasi,”ujar Gama, Rabu (7/10/2020).
Ke 7 santri yang masih positif covid-19 itu, lanjutnya, masih menjalani isolasi di Rumah Singgah RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Batu 8 Kota Tanjungpinang.
Santri yang menjalani isolasi di Rumah Singgah RSUP RAT Kepri itu adalah RA (12) yang merupakan pasien kasus ke 149. Perempuan ini dinyatakan positif pada 24 September 2020. Lalu ZN (13) seorang pasien perempuan kasus ke 155 yang juga dinyatakan positif tertular pada 24 September 2020.
Selanjutnya, SM (16) seorang pasien perempuan kasus ke 161 yang dinyatakan positif tertular pada 24 September 2020. Kemudian, Mh (12) seorang pasien perempuan kasus ke 168 yang dinyatakan positif tertular pada 24 September 2020 dan SPH (17) seorang pasien perempuan kasus ke 169 yang juga tertular di hari yang sama.
Berikutnya adalah NA (12) seorang pasien perempuan kasus ke 182 dan AU (17) seorang pasien kasus ke 186. Keduanya dinyatakan tertular covid-19 pada 26 September 2020.
“Jadi mereka sudah diambil swabnya sebanyak 3-4 kali, Namun hasilnya masih positif. Sehingga isolasinya dirujuk ke RSUP RAT Kepri,”katanya.
Sementara itu, Camat Toapaya, Nepy Purwanto mengatakan ke 34 Santri yang dinyatakan sembuh dari covid-19 itu sudah dipulangkan. Namun pemulangannya bukan ke Ponpes Darus Ilmi melainkan ke rumahnya masing-masing.
“Evakuasi pemulangan mereka dilakukan secara bertahap menggunakan motor, mobil dan pickup. Sekali antar 2 orang sekaligus yang dimulai dari Pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai,”sebutnya.
Ponpes Darus Ilmi lanjut Nepy Purwanto, untuk sementara waktu dikosongkan, karena disana mau dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan. Dan Santri yang dipulangkan, melakukan kegiatan belajarnya secara daring.
“Meskipun pulang ke rumah mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri. Merkea juga belajar daring dari rumah,”ucapnya.
Penulis:Hasura
