Sempat Menghilang, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Perkebunan Bintan

Tim gabungan dari BPBD Bintan dan Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi jasad korban hilang di Perkebunan Tanjung Kapur Kawal Kecamatan Gunung Kijang. (Foto: Basarnas)
Tim gabungan dari BPBD Bintan dan Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi jasad korban hilang di Perkebunan Tanjung Kapur Kawal Kecamatan Gunung Kijang. (Foto: Basarnas)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Lansia asal Kelurahan Kawal, Martinus Laba, ditemukan tewas di dalam Perkebunan Kampung Tanjung Kapur Kecamatan Gunung Kijang, Minggu (7/7/2024) sore.

Korban sebelumnya, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan, Ramlah mengatakan, informasi seorang warga Kelurahan Kawal Bintan itu sempat dinyatakan hilang.

Namun setelah ditemukan ternyata Lansia Martinus Labam (60) telah meninggal dunia di dalam Perkebunan Kampung Tanjung Kapur.

“Korban dinyatakan hilang Sabtu (6/7/2024) dan berhasil ditemukan Minggu (7/7/2024). Namun kondisinya sudah meninggal dunia,” ujar Ramlah, Senin (8/7/2024).

Dari laporan yang diterima, pihak keluarga masih melihat korban pada Sabtu (6/7/2024) Maghrib. Kemudian korban pamit mau ke belakang arah perkebunan.

Dikarenakan korban tidak pulang sampai pukul 22.00 WIB. Pihak keluarga dan masyarakat setempat melakukan pencarian di perkebunan. Keesokan harinya kejadian ini dilaporkan ke BPBD Bintan.

“Disaat itu hanya ditemukan sandal milik korban. Diyakini korban masuk ke dalam perkebunan. Karena korban tidak kunjung jumpa, kejadian ini dilaporkan ke kami,” jelasnya.

Setelah laporan ini diterima BPBD Bintan. Dia langsung menugaskan beberapa personil yang dipimpin oleh Sekretaris BPBD Bintan Agus Ariyadi. Kemudian juga menugaskan personil UPT Damkar Toapaya untuk melakukan pencarian.

“Kita juga berkoordinasi dengan Basarnas Tanjungpinang untuk melakukan pencarian ini,” katanya.

Dengan bekerja sama semua pihak akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Namun sayangnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban langsung dievakuasi dari perkebunan ke rumah duka. Selanjutnya korban langsung dimakamkan di TPU setempat.

“Ditemukan sudah meninggal dunia jadi kita evakuasi bersama ke rumah duka. Lalu dimakamkan di TPU setempat. Karena korban sudah ditemukan kasus ini dihentikan,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Zul Ilham mengatakan korban yang sempat dinyatakan hilang sehari sebelumnya ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan tak jauh dari rumah yang jaraknya sekitar 100 meter.

“Korban ditemukan kurang lebih jam 15.30 WIB,” sebutnya.

Korban yang berusia 60 tahun itu diduga meninggal dunia karena kelelahan. Namun, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan keluarga untuk pemeriksaan jasad korban.

“Belum tahu penyebabnya, tapi korban ditemukan dalam kondisi terduduk,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 04/RW 05 Kampung Tanjung Kapur menjelaskan bahwa dia sempat melihat korban pada sore hari. Ketika itu korban sedang berjalan di depan rumahnya.

“Jadi saya sapa dia. Ada masalah om lalu dia bilang tidak. Kemudian korban langsung pergi begitu saja,” jelasnya.

Dari keterangan pihak keluarga, korban sempat pulang saat Maghrib. Lalu menghilang sehingga kejadian ini dilaporkan ke RT/RW.

Selanjutnya dilakukan pencarian bersama-sama. Namun sampai keesokan harinya korban tidak kunjung ditemukan sehingga kejadian ini dilaporkan ke BPBD Bintan.

“Kami lakukan pencarian bersama masyarakat dari malam sampai shubuh. Namun belum juga ketemu. Lalu kami dibantu pihak BPBD Bintan untuk mencarinya,” tutupnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi

Komentar